Hampir satu dekade memimpin Indonesia, banyak inovasi yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya dari segi infrastruktur. Mengingat, saat mencalonkan diri, salah satu gagasannya adalah membangun infrastruktur.
Dengan membangun infrastruktur, Presiden Jokowi ingin mempermudah akses konektivitas, mendongkrak lapangan pekerjaan baru, hingga meningkatkan nilai ekonomi. Selama proses pembangunan berlangsung, tentunya Presiden Jokowi sangat berhati-hati mengenai biaya infrastruktur.
Sebagaimana yang diungkap oleh pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir. Memiliki hubungan baik dengan orang nomor satu di Tanah Air, Tahir mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah membagi tanggung jawab pendanaannya.
Baca Juga: Kisah Kunjungan Dato Sri Tahir ke Vatikan, Sudah Dua Kali Bertemu Paus Fransiskus
“Infrastruktur pasti memerlukan uang. Tetapi beliau lihat nih, apa yang bisa didukung oleh APBN, apa yang harus ada pinjaman. Jadi dua beliau telah membagi,” ujar Dato Sri Tahir seperti Olenka kutip, Senin (9/9/2024).