Kesuksesan tersebut dilanjutkan dengan pembangunan Plaza Tunjungan II, III, IV, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, dan Kondominium Regensi, hingga menciptakan superblok Tunjungan City, superblok pertama di Surabaya.  

Pakuwon Group di bawah kepemimpinan Alexander juga menghadirkan Kota Kasablanka di kawasan Rasuna Said, Kuningan, yang kini menjadi salah satu mal ternama di Jakarta. Selain itu, melalui anak perusahaannya, PWON mengembangkan berbagai properti lain, seperti Supermal Pakuwon Indah, Blok M Plaza, apartemen Somerset Berlian, dan Royal Plaza Surabaya.  

2. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono

Kakak beradik yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia ini diketahui merupakan pemilik dari mall Grand Indonesia. Berlokasi tepat di dekat Bundaran HI, Grand Indonesia menjadi salah satu pusat perbelanjaan termewah di Jakarta.

Hartono Bersaudara ini juga diketahui merupakan pendiri Djarum Group, sebuah konglomerasi yang menggarap banyak sekali lini usaha di Indonesia. Djarum Group sendiri telah menjadi nama yang familiar di telinga masyarakat Indonesia. 

Banyak yang mengenalnya sebagai perusahaan rokok, sementara sebagian lainnya mengenal  sebagai pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Namun, cakupan bisnis Djarum Group ternyata jauh lebih luas. Saat ini, mereka telah merambah ke berbagai sektor, termasuk industri properti dengan merintis mal beken di Jakarta.

Mall Grand Indonesia yang dikembangkan oleh Djarum Group ini dirancang sebagai bagian dari kawasan terpadu yang mencakup Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski, serta apartemen mewah Kempinski Private Residences.

Grand Indonesia mencakup area seluas sekitar 141.472 m² dan terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu West Mall dan East Mall, yang terhubung melalui sky bridge. Dengan desain yang modern dan fasilitas lengkap, Grand Indonesia menjadi destinasi belanja, makan, dan hiburan yang sangat populer di Jakarta.

Baca Juga: 6 Daftar Konglomerat Ternama Pemilik Bisnis Media, Siapa Saja?

3. Eka Tjandranegara

Selanjutnya ada sosok Eka Tjandranegara yang tak lain merupakan Direktur Utama Mulia Group. Bersama Mulia Group, Eka Tjandranegara memiliki properti megah dan terbesar di Indonesia. Salah satunya adalah Mall Taman Anggrek yang sudah beroperasi sejak 1996 silam.

Mengutip dari laman CNBC Indonesia, salah satu ikon dari mall Grand Indonesia adalah layar LED raksasa, atau LED Façade, dengan panjang 353,4 meter dan tinggi 25 meter. TV raksasa ini bahkan tercatat sebagai "The World Largest LED Illuminated Façade".

Selain itu, Grand Indonesia juga dikenal sebagai pelopor dengan menghadirkan arena ice skating pertama di Indonesia, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, khususnya yang ada di Jakarta.

4. Sutjipto Nagaria

Konglomerat pemilik bisnis mal mewah lainnya adalah Sutjipto Nagaria. Di mana tak lain merupakan pendiri Summarecon Agung yang memiliki Mall Kelapa Gading, sebagai salah satu pusat perbelanjaan terkenal dan terbesar kedua di Jakarta.

Dibangun seluas 150.000 m2, pusat perbelanjaan menengah yang telah dikembangkan secara bertahap sejak 1990 ini awalnya bernama Plaza Kelapa Gading. 

Kemudian, berganti nama menjadi Mall Kelapa Gading setelah diperluas menjadi 70.000 m2 pada 1995. Pada April 2003, kembali diperluas menjadi 130.000 m2 lantaran dibuka Mall Kelapa Gading III. Perluasan Mall Kelapa Gading saat itu disebut telah mengalahkan Mall Taman Anggrek yang juga menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia.