Dalam masa perkuliahan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kerap dijadikan tolok ukur kepintaran dan kesuksesan seseorang. Namun tidak bagi dokter sekaligus entrepreneur, Tirta Mandira Hudhi.
Dalam sebuah kesempatan, Dokter Tirta menegaskan bahwa dalam hidup seseorang perlu untuk terus belajar, termasuk saat berkuliah. Meski begitu, ia sangat tidak menyarankan seseorang hanya terjebak pada seberapa besar IP yang didapat. Lebih dari itu, Dokter Tirta menekankan pentingnya menyimbangkan antara prestasi akademik dan keterampilan lain.
"IPK boleh cum laude, tapi kalau todak pernah bersosialisasi, bisa nggak menerapkan ilmu teoritisnya itu di pekerjaan? Itu poin pentingnya," tegas Dokter Tirta, dilansir Olenka pada Selasa, 1 Juli 2025.
Baca Juga: Dokter Tirta: Penampilan Adalah Privilege Terbaik
Ia menambahkan, prestasi akademik seperti IPK, termasuk gelar cum laude bukan jaminan sukses di dunia bisnis atau karier. Alangkah lebih baik apabila prestasi akademik dibarengi dengan keterampilan lain seperti soft skill hingga kemampuan networking.
"Bagi saya, cum laude itu adalah tanggung jawab moral kepada dirimu sendiri dan orang tua kalau biaya kuliahmu dari orang tua," kata Tirta.
Maka dari itu, Tirta menekankan pentingnya terus melakukan self improvement, "Yang menentukan kesuksesan adalah perkembangan self-improvement."
Meski demikian, bukan juga artinya kita bisa mengabaikan prestasi akademik dan tak mempedulikan IPK. Apalagi, sampai kita tidak mau belajar sama sekali.