Setelah meluncurkan program DIGIForward pada Juli 2025 lalu dan menyelesaikan rangkaian kompetisi final pada 14 November 2025, PT Computrade Technology International (CTI Group) mengumumkan fase akhir dari inisiatif corporate social responsibility (CSR) yang berfokus pada peningkatan literasi digital dan keterampilan teknologi cloud bagi para pendidik serta siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pada tahap akhir ini, diselenggarakan kompetisi untuk mempertemukan ide-ide inovatif berbasis cloud dari para siswa SMK di Surabaya dan Sidoarjo. Program DIGIForward dimulai dengan kegiatan Offline Kickoff pada 15 Juli 2025 yang menghadirkan para guru SMK dari berbagai wilayah di Jawa Timur untuk memperdalam pemahaman tentang pemanfaatan teknologi cloud dalam proses belajar-mengajar serta memperkuat peran SMK sebagai pencetak talenta digital siap kerja.
Baca Juga: Teknologi Cloud dan AI Jadi Solusi Percepatan Kinerja Perusahaan di Indonesia
Pemilihan SMK sebagai mitra program dilatarbelakangi oleh pentingnya menjembatani kesenjangan antara kompetensi lulusan SMK dan kebutuhan industri, sekaligus memastikan pendidikan vokasi di Indonesia mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri yang semakin terdigitalisasi. Sementara itu, Jawa Timur dipilih sebagai lokasi utama karena memiliki jumlah SMK terbanyak di Indonesia dan infrastruktur digital yang kuat, menjadikannya sebagai fondasi ideal bagi pengembangan ekosistem pembelajaran modern.
Meningkatkan Kompetensi Cloud Lewat Pembelajaran dan Mentorship Industri
Setelah kickoff, program berlanjut dengan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dan menantang kreativitas siswa dalam merancang solusi digital berbasis cloud.
Pada Agustus 2025, para guru mengikuti pelatihan daring selama satu bulan yang terdiri dari empat modul utama:
- Minggu 1: Problem-Oriented Education (POE) & Question Formulation Technique (QFT)–meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa;
- Minggu 2–3: Design Thinking yang berguna mendorong kreativitas dalam merancang solusi nyata untuk permasalahan publik;
- Minggu 4: Recap & Reflection–mengonsolidasikan pembelajaran dan persiapan penerapan di kelas.
Setelah pelatihan, para guru berperan sebagai fasilitator proyek tugas akhir siswa yang berlangsung selama 10 minggu (Agustus - Oktober 2025). Dalam proyek ini, setiap kelompok siswa merancang solusi digital berbasis cloud untuk menjawab tantangan di sektor layanan publik, seperti pendidikan, transportasi, kesehatan, pemerintahan, atau ketahanan pangan.
Untuk mendukung kesiapan siswa, CTI Group memberikan pendampingan teknis melalui sesi mentorship eksklusif yang berfokus pada penerapan teknologi dan kelayakan teknis solusi yang dirancang. Selain itu, CTI Group melibatkan GenED untuk membantu siswa mengasah relevansi ide terhadap kebutuhan pengguna serta melatih kemampuan komunikasi untuk menyampaikan ide tersebut.
Kompetisi Akhir DIGIForward yang dilangsungkan tanggal 14 November 2025 merupakan puncak program CSR CTI Group tahun 2025 ini akan diikuti oleh 10 SMK dengan dua kelompok per sekolah (masing-masing beranggotakan lima siswa). Setiap tim akan menampilkan pitching dan prototipe produk digital berbasis cloud di hadapan dewan juri. Kompetisi ini menjadi ajang bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menerapkan teknologi cloud, memecahkan masalah publik, dan menciptakan solusi yang inovatif serta berkelanjutan.
Dalam kompetisi akhir DIGIForward 2025, Juara 1 diraih oleh tim EduCounsel dari SMK Antartika 1 Sidoarjo, melalui rancangan solusi digital berbasis cloud untuk layanan bimbingan konseling sekolah. Beranggotakan Tiara Putri Oktavia, Novita Herawati Liono, Hidayatul Mustapid, Muhammad Zackly Ibrahim, dan Maulana Rasya Mahendra, tim ini menghadirkan platform online counseling yang memanfaatkan layanan cloud untuk menghadirkan akses konseling yang fleksibel, termasuk pengaturan jadwal dan pengelolaan sesi secara terpusat sehingga siswa dapat berkonsultasi tanpa harus hadir secara fisik atau berbenturan dengan agenda guru maupun siswa lainnya.
Menumbuhkan Talenta Siap Digital
DIGIForward bukan sekadar program CSR, melainkan wujud nyata komitmen CTI Group dalam menyiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan siap berkontribusi dalam ekonomi digital.
Melalui sinergi antara guru, siswa, dan industri, CTI Group berharap dapat turut serta berkontribusi secara aktif dalam memperluas dampak positif pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. “Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital bukan hanya terjadi di perusahaan besar, melainkan juga di ruang kelas, di mana generasi penerus bangsa mulai belajar berinovasi,” ujar Rachmat Gunawan, CEO CTI Group, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Senin (17/11/2025).