PT Avrist Assurance (Avrist) sepanjang 2023 membukukan peningkatan laba bersih sebesar 18,3% menjadi Rp144,5 miliar secara year-on-year (yoy) dari Rp122,2 miliar pada 2022. Kinerja tersebut diperoleh atas inisiatif strategis Avrist dalam mengefisiensikan operasional bisnis perusahaan di asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi pensiun, hingga asuransi kumpulan, baik tradisional maupun syariah.

Di samping pertumbuhan laba bersih, Ian Ferdinan Natapradja, Direktur Keuangan PT Avrist Assurance, memaparkan bahwa per Desember 2023, Avrist mencatat peningkatan Risk Based Capital (RBC) ke level 612,7%. Tingginya rasio solvabilitas atau RBC ini berada jauh di atas standar minimum yang telah ditetapkan OJK, yakni sebesar 120%.

Baca Juga: Raih Laba Rp115,3 Miliar di Q1 2024, CLEO Ungkap Rencana Ekspansi Tahun Ini

"Efisiensi beban menjadi kunci mempertahankan posisi keuangan yang sehat. Beban yang turun 3,5% dibandingkan tahun sebelumnya membantu kami mencatatkan pertumbuhan laba positif. Ini menjadi prestasi membanggakan, khususnya di tengah situasi pasar yang cukup menantang pascapandemi," terang Ian, dikutip Minggu (12/5/2024).

Selama tahun 2023, Avrist juga memperoleh berbagai penghargaan, seperti Best Digital Corporate Brand dalam ajang Top Digital Corporate Brand Award 2023 oleh Majalah Infobank; penghargaan dari The Iconomics di ajang Top Insurance Companies Award 2023: Performing in Asset Rp5-10 Trillion Life Insurance; serta penghargaan dari Warta Ekonomi di ajang Best Insurance 2023 With Top Financial Performance and Extending Marketing Scope Through Various Collaboration kategori Life Insurance Total Assets Rp5 Triliun - Rp10 Triliun.

Spin-Off Unit Usaha Syariah

Simon Imanto, Presiden Direktur PT Avrist Assurance, menambahkan, dengan posisi keuangan yang sehat, Avrist optimis langkah perusahaan dalam melakukan Spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan POJK nomor 11 tahun 2023.

"Saat ini, kami tengah melakukan proses penyempurnaan Struktur Organisasi Unit Syariah, termasuk membentuk Satuan Kerja (Task Force). Avrist juga sudah menyiapkan produk-produk asuransi jiwa syariah baru untuk mendukung penjualan unit syariah menuju Spin-off, seperti produk Syariah Investa Optima Pro yang sudah mulai dipasarkan melalui saluran distribusi keagenan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK," ujar Simon.

Sementara itu, Jos Chandra Irawan selaku Direktur Bisnis PT Avrist Assurance menjelaskan sejumlah produk asuransi yang ditawarkan Avrist. Di tahun 2023, diluncurkan produk asuransi unggulan New Avrist Term 5; New Warisan 108 Syariah dengan perluasan jangka waktu pembayaran premi dan fitur waqaf; Avrist Prestasi sebagai asuransi dwiguna untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak serta kebutuhan peserta hingga masa pensiun; serta Asuransi Kumpulan Avrist Group (Health Care dan Avrist DPLK) yang lebih kompetitif.

Melanjutkan inovasinya tersebut, pada Maret 2024, Avrist menjalin kerja sama dengan PT Fokus Solusi Proteksi (Cermati Protect) untuk memasarkan produk asuransi kesehatan digital bernama Avrist Health Starter. "Dengan semangat Advancing Life, Avrist berkomitmen memajukan kehidupan masyarakat Indonesia melalui prinsip One Stop Solution. Kami percaya dengan melakukan dan eksekusi inisiatif strategi tersebut akan memberikan hasil pertumbuhan yang signifikan, memperbesar pangsa pasar, membuat ceruk pasar baru, serta dapat menjaga kelanggengan sumber daya manusia," tutup Jos.