Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap ada peningkatan anggaran bantuan sosial (bansos) pada 2025.
Ketua Umum Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) itu bahkan berharap tambahan anggaran itu bisa mencapai Rp100 triliun.
Baca Juga: Jokowi Pantas Jadi Ketum Parpol
“Kita berdoa 2025 ini akan ada tambahan bantuan sosial, moga-moga bisa sampai Rp100 triliun, amin,” kata Cak Imin dalam Rapat koordinasi nasional pemerintah pusat dan daerah di Sentul International Convention Center (SICC) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilansir Jumat (8/11/2024).
"Kita berdoa 2025 ini akan ada tambahan bantuan sosial, moga-moga bisa sampai Rp100 triliun, amin," kata Cak Imin.
Pria menjadi rival Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 itu optimis anggaran yang ia angan-angankan dapat terwujud apabila kebocoran anggaran bisa ditutup lewat berbagai efisiensi sebagaimana yang diperintahkan Prabowo.
Menurut Cak Imin, apabila anggaran Rp100 Triliun yang diharapkan menjadi kenyataan, maka masyarakat Indonesia khususnya warga penerima manfaat bansos semakin meningkat kesejahteraannya. Kendati begitu Cak Imin bilang hal ini belum diusahakan untuk anggaran 2025
"Itu baru harapan saya. Saya berharap akan ada tambahan bantuan sosial yang besar di 2025 supaya masyarakat memiliki keberdayaan," kata dia.
Baca Juga: Pernah Terjadi di Era Soeharto, Target Prabowo Genjot Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bukan Mustahil
Lebih lanjut, Cak Imin menyatakan prioritas utama kementerian yang ia pimpin adalah kesejahteraan masyarakat, itu sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo.
Dia menyebut pihaknya ingin menekan angka kemiskinan ekstrim di negara ini hingga 0 persen pada 2029 mendatang. Pihaknya sudah mengantongi berbagai cara untuk menyukseskan program ini.
"Tiga kunci ini yang akan menjadi jalan menuju Indonesia Maju tahun 2045, Indonesia Emas sesuai dengan Asta Cita," tuntas Imin