Masyarakat harus selalu menjaga fisik mereka, terutama di bulan Ramadan ini. Pasalnya, masyarakat tetap harus melakukan kegiatan sebagaimana hari-hari biasanya, seperti bekerja dan bersekolah, saat harus berpuasa kurang lebih selama 13 jam. Jika pola makan dan asupan gizi tidak dijaga, potensi terganggunya kesehatan makin meningkat.
Oleh karena itu, dr. Agus Prasetyo, Sp.KFR rajin membagikan berbagai tips kesehatan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka. Dokter yang akrab disapa dr. Pras ini menggunakan TikTok sebagai wadah berbagi informasi. Dengan akun @this.is.pras, ia masih rajin menyampaikan informasi terkini seputar kesehatan, memberikan konsultasi gratis, dan berbagi saran seputar kesehatan dari video-videonya dan juga lewat sesi LIVE di TikTok.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 7 Khasiat Minyak Kelapa Sawit Bagi Kesehatan Tubuh
"Saya mulai membuat konten di TikTok saat pandemi. Saya buka konsultasi gratis bagi pasien yang tidak bisa datang ke rumah sakit karena adanya pembatasan sosial dan banyak membahas tentang Covid. Setelah Covid, hal itu terus berlanjut karena saya melihat bahwa apa yang saya bagikan itu ternyata bermanfaat bagi masyarakat. Respons masyarakat juga sangat baik. Pasien sembuh merupakan kebahagiaan bagi dokter," terangnya di Jakarta belum lama ini.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama berpuasa, terutama bagi penderita sakit lambung:
- Makan secukupnya saat sahur dan buka puasa. Dengarkan tubuh Anda dan berhentilah makan saat merasa kenyang. Saat buka puasa, makanlah makanan ringan terlebih dahulu sebelum makan makanan berat;
- Makanlah dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik. Hindari makan sambil terburu-buru atau sambil mengobrol;
- Hindari makanan pemicu sakit lambung seperti makanan pedas, asam, berlemak tinggi, makanan siap saji, minuman berkafein, dan juga soda;
- Pilih makanan yang tepat seperti daging tanpa lemak, buah-buahan yang tidak asam, sayuran, karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal). Hindari goreng-gorengan dan dapat memproses makanan panggang, rebus, atau kukus;
- Hindari langsung tidur sesudah makan. Tunggu minimal 2 jam untuk makan berat, atau 1 jam untuk yang mudah dicerna seperti buah dan sayur;
- Kelola stres dan emosi dengan baik. Stres dapat memperburuk kondisi lambung;
- Minum obat lambung jika diperlukan. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang tepat;
- Perbanyak ibadah. Ibadah dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres.
Tips Peregangan saat Mudik
Selain tips menjaga kesehatan selama Ramadan, dr. Pras juga membagikan beberapa tips peregangan sederhana kepada para calon pemudik untuk menjaga kebugaran selama melakukan perjalanan panjang:
- Cat cow dan chest stretch: Posisikan tangan di belakang kepala, lalu tekuk leher ke bawah diiringi dengan gerakan menutup siku. Setelah itu, dongakkan kepala ke atas sambil membuka siku kearah luar;
- Spinal twist: Putar seluruh badan ke arah kiri dan kanan dengan pandangan mengikuti arah badan;
- Neck cars: Tekuk leher ke arah bawah, lalu ayunkan leher ke arah kiri dan kanan. Lakukan gerakan ini secara berulang;
- Hip internal-external rotation: Pada gerakan ini, putar pinggul dan kaki ke arah kanan dan kiri serta lakukan secara berulang untuk merenggangkan pinggul yang telah duduk dalam jangka waktu cukup lama dalam perjalanan;
- Active hamstring stretch: Luruskan salah satu kaki ke depan lalu tekuk punggung ke depan;
- Pelvic tilts: Busungkan dada ke depan dan kembali ke posisi awal saat duduk. Lakukan gerakan ini secara berulang;
- Shoulder shrugs: Putar bahu ke arah depan dan belakang untuk merenggangkan otot-otot bahu;
- Nerves flossing: Renggangkan kedua tangan ke depan lalu tekuk siku ke arah belakang hingga menyentuh bahu. Gerakan ini berguna untuk meningkatkan fleksibilitas saraf di lengan dan mengurangi rasa pegal dan kaku.
Baca Juga: Ahli Gizi Harvard Ungkap 4 Tips Cara Makan yang Baik untuk Tingkatkan Kesehatan Otak
Lakukan gerakan-gereakan di atas dengan repetisi 15 hingga 30 kali, selama 2 kali sehari. Perenggangan ini dapat membantu peredaran darah agar makin lancar dan menghindari otot tegang saat perjalanan panjang.