Dari Bill Gates hingga Steve Jobs, orang-orang dengan prestasi luar biasa memiliki pola pikir dan kebiasaan yang tak sembarangan. Meski banyak yang ingin sukses, hanya sedikit yang benar-benar mencapainya. Apa rahasia mereka?

Penulis dan pengusaha ternama, Tim Ferriss, mencoba mencari jawabannya. Selama lebih dari satu dekade, ia mewawancarai para tokoh dengan performa terbaik di dunia, mulai dari pendiri perusahaan teknologi, atlet elit, hingga miliarder dan pakar kesehatan mental untuk mencari pola yang konsisten. Hasilnya? Dua kebiasaan utama selalu muncul dan memainkan peran penting dalam kesuksesan mereka.

Dalam wawancara bersama CNBC Make It, Ferriss menjelaskan bagaimana dua kebiasaan ini membantu para tokoh besar tetap fokus, tenang, dan produktif. Kebiasaan ini juga sering muncul dalam podcast populernya, The Tim Ferriss Show, tempat ia berbincang dengan tokoh seperti Oprah, Ray Dalio, dan banyak lainnya.

Lantas, apa saja dua kebiasaan tersebut dan bagaimana Anda bisa memulainya hari ini?

1. Meditasi: Latihan Hebat untuk Menjernihkan Pikiran

Ferriss menemukan bahwa sekitar 70% orang berprestasi tinggi yang ia wawancarai memiliki rutinitas meditasi atau latihan kesadaran tertentu. Dan ini tidak selalu berarti duduk bersila dalam keheningan.

Bagi sebagian orang, meditasi bisa berbentuk menulis jurnal, berjalan kaki atau bahkan berenang, apa pun yang membantu menenangkan pikiran.

Salah satu teknik favorit Ferriss adalah Meditasi Transendental (TM), di mana seseorang mengulang mantra secara diam-diam selama 20 menit dua kali sehari. Tokoh-tokoh seperti Oprah Winfrey, Lady Gaga, dan Ray Dalio juga melakukannya. Bahkan Bill Gates, yang dulu skeptis terhadap meditasi, kini rutin melakukannya selama 10 menit beberapa kali seminggu dan mengakuinya sebagai cara efektif untuk tetap fokus dan tajam.

Jika meditasi konvensional terasa sulit, Ferriss menyarankan aktivitas ritmis seperti berlari, bersepeda, atau berenang sebagai alternatif yang memberikan efek menenangkan serupa.

Baca Juga: Miliarder Bill Ackman dan Tim Cook Memuji Buku Ini tentang Mendefinisikan Ulang Kekayaan