Direktur Perencanaan dan Pengoperasian Dana serta Pj Direktur Kemitraan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS, Kabul Wijayanto menyatakan bahwa kelapa sawit berkelanjutan dengan BPDPKS merupakan perdebatan yang tidak bisa dipisahkan.
Hal tersebut ia katakan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/2/2024).
"Perdebatan mengenai kelapa sawit berkelanjutan sebenarnya tidak bisa dipisahkan dari BPDPKS yang memang ditugaskan untuk mendukung pengembangan minyak sawit berkelanjutan dari hulu hingga hilir," katanya.
Maka, sambung dia di dalam program diselaraskan dari hulu hingga hilir. "Bagaimana mengintegrasikan program yang ada di BPDPKS. Kita punya program hulu sawit yaitu PSR dalam rangka meningkatkan produktivitas," ujarnya.
Kemudian, dalam program SDM, SARPRAS termasuk semua program hulu sawit, dan hilir sawit yakni program Biodiesel.
"Ada juga program penelitian dan pengembangan atau riset yang posisinya ada di tengah, karena program ini untuk pengembangan hulu dan hilir sawit," tukasnya.