Founder Cimory Group, Bambang Sutantio, membagikan pandangannya mengenai dunia kewirausahaan yang ia ibaratkan sebagai sebuah never ending game atau permainan tanpa akhir. Menurutnya, kehidupan seorang wirausahawan tidak pernah benar-benar berhenti karena bisnis menuntut pertumbuhan berkelanjutan agar dapat bertahan di tengah kompetisi.

“Bisnis kami di sektor fast moving consumer goods (FMCG) dimulai dari nol. Kalau tidak tumbuh, ya mati. Artinya, kita harus terus tumbuh, dan itu tidak akan pernah selesai,” ujar Bambang.

Baca Juga: Begini Cara Cimory Bangun Bisnis Susu Sambil Memberdayakan Peternak Lokal

Ia menegaskan bahwa dalam dunia usaha, stagnasi sama dengan kemunduran. Oleh karena itu, setiap pelaku usaha perlu memiliki kesiapan mental untuk terus bergerak dan beradaptasi.

Bambang juga menggambarkan kehidupan pengusaha seperti seseorang yang sedang mengendarai sepeda. Menurutnya, ketika pengendara berhenti mengayuh di tengah perjalanan, laju sepeda akan melambat dan akhirnya jatuh. Analogi ini menggambarkan bahwa dunia bisnis membutuhkan gerak konstan dan semangat pantang menyerah agar tidak kehilangan keseimbangan.

Baca Juga: Waspadai Kutukan Generasi Ketiga, Begini Cara Cimory Jaga Keberlangsungan Bisnis Keluarga

“Orang hidup itu seperti naik sepeda. Kita harus terus bergerak, kalau tidak, ya jatuh. Sama seperti dalam bisnis, kalau berhenti, ya selesai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang menilai bahwa berbagai tantangan dan masalah dalam bisnis bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan kesempatan untuk belajar. Ia menyebut setiap masalah merupakan pengalaman berharga yang membentuk daya tahan dan kebijaksanaan seorang pengusaha.

Baca Juga: Founder Cimory Group: Investasi Terbaik Bukan pada Bisnis, tapi pada Anak-anak

“Masalah itu bukan hal yang buruk. Dari masalah ke masalah, kita belajar. Pengalamannya itu yang berharga,” kata Bambang.

Bagi Bambang, menjadi seorang pengusaha berarti siap menghadapi hari-hari yang panjang tanpa batas waktu.

Baca Juga: Tentang Cimory dan Peran Perempuan di Dunia Industri Profesional

“Saya sering bilang, ya senin sampai senin, pagi sampai pagi lagi. Apapun yang terjadi, kalau ada masalah, kita harus siap bereskan,” tambahnya.

Melalui filosofi tersebut, Bambang Sutantio menekankan bahwa keberhasilan dalam dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh strategi dan inovasi, tetapi juga oleh ketekunan, kesiapan menghadapi tantangan, serta komitmen untuk terus tumbuh tanpa henti.