Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan pengembangan algoritma (machine learning) merupakan inovasi teknologi yang menjanjikan dalam peningkatan di dunia bisnis. Co-Founder & CEO Blibli, Kusumo Martanto, mengatakan bahwa seiring dengan kemajuan zaman, Blibli akan terus berinovasi dan mengembangkan teknologi dengan menerapkan artificial intelligence dan machine learning dalam meningkatkan layanan.
“Kami sadar bahwa dengan kemajuan zaman kami harus terus berinovasi, kami harus mengembangkan teknologi diantaranya artificial intelligence, machine learning,” ujar Kusumo dalam paparan publik yang digelar virtual pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Baca Juga: Blibli Tuntaskan Akuisisi Dekoruma untuk Memperkuat Omnichannel Perusahaan
Kusumo menambahkan, penerapan teknologi ini sejalan dengan aspirasi untuk berfokus pada kualitas dan kapabilitas tinggi, penerapan sistem yang terukur, serta tim teknis dengan kepemimpinan manajemen yang kuat.
Chief Commercial Officer & Co-Founder Blibli, Hendry, menjelaskan beberapa pemanfaatan AI yang saat ini diterapkan untuk mendorong inovasi, efisiensi, dan peningkatan layanan di platform Blibli.
“Secara umum, strategi penerapan AI kami adalah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan pelayanan ke penjual, dan juga untuk meningkatkan produktivitas internal operasi kami,” ujar Hendry.
Dari perspektif meningkatkan pengalaman pelanggan, Blibli telah mengembangkan beberapa inovasi, yaitu penerapan katalog produk relevan dan akurat, peningkatan kemampuan pencarian, serta pemberian model rekomendasi. Dari perspektif peningkatan penjual, Blibli telah mengembangkan media ritel, dan rekomendasi SKU. Serta, dari perspektif peningkatan produktivitas, Blibli telah mengembangkan rekomendasi pengemasan, rekomendasi rute pengiriman, dan peningkatan sistem deteksi penipuan.
“Secara keseluruhan, kami melihat AI sebagai salah satu perkembangan teknologi yang kami pandang sebagai bagian integral dan tidak terpisahkan dari dunia bisnis saat ini,” tambahnya.
Henry berharap penerapan AI dalam platform ini dapat mendorong pengalaman berbelanja para pelanggan dalam ekosistem omnichannel berkelanjutan. Serta, penerapan AI ini diharapkan dapat menjembatani dunia online dan offline dengan lebih efektif.