Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia, dengan berbagai jenis kopi yang terkenal di pasar internasional. Keberagaman kopi yang dihasilkan, ditambah dengan budaya kopi yang kuat, menjadikan Indonesia sebagai pasar yang potensial dalam industri kopi global. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan kopi di Indonesia menunjukkan tren yang terus berkembang, salah satunya adalah Kopi Janji Jiwa.
Janji Jiwa adalah sebuah perusahaan rintisan berupa startup di Indonesia yang fokus pada layanan pemesanan makanan secara online, seperti banyak platform serupa yang ada di seluruh dunia. Namun, Janji Jiwa dikenal dengan konsep uniknya yang lebih berfokus pada minuman kopi dan produk berbasis kopi.
Kopi Janji Jiwa adalah sebuah jaringan kedai kopi yang dikenal mengadopsi konsep fresh-to-cup dengan menyajikan pilihan kopi lokal asli Indonesia dengan citra rasa klasik. Jaringan ini dimiliki oleh Jiwa Group yaitu PT Luna Boga Narayan yang juga memiliki sejumlah merek lain untuk produk teh, roti panggang, dan hamburger.
Baca Juga: Mengenal Sosok Billy Kurniawan, Pengusaha Muda di Balik Kesuksesan Kopi Janji Jiwa
Awal Mula Kopi Janji Jiwa
Kopi Janji Jiwa, didirikan oleh Billy Kurniawan pada 15 Mei 2018 di Jakarta, perusahaan ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu merek kopi ternama di Indonesia. Sebelum meluncurkan Kopi Janji Jiwa, Billy sudah dikenal sebagai pengusaha sukses dengan merek teh susu mutiara bernama Calais.
Namun, dengan hadirnya Kopi Janji Jiwa, Billy berhasil mengubah industri kopi di Indonesia dan menciptakan fenomena baru di kalangan pecinta kopi.
Pada awal berdirinya, Kopi Janji Jiwa hanya memiliki satu outlet yang terletak di ITC Kuningan, Jakarta Selatan. Pada saat itu, kedai kopi ini hanya mampu menjual sekitar 10 gelas kopi per hari.
Baca Juga: Mengenal Edward Tirtanata dan Jejak Kesuksesannya Sebagai Pendiri Kopi Kenangan
Meskipun demikian, konsep bisnis yang sederhana namun kuat dengan produk kopi berkualitas dan harga terjangkau berhasil menarik perhatian konsumen.
Seiring berjalannya waktu, Kopi Janji Jiwa berkembang pesat, dan kini, kedai-kedai mereka mampu menjual jutaan gelas kopi setiap bulannya, menjadikannya salah satu pemain utama dalam pasar kopi Indonesia.
Ekspansi dan Diversifikasi Merek
Kesuksesan Kopi Janji Jiwa tidak hanya berhenti pada penjualan kopi saja. Pada tahun 2019, Jiwa Group, perusahaan induk dari Kopi Janji Jiwa, meluncurkan merek kedua mereka yaitu Jiwa Toast, yang menawarkan menu roti panggang dengan berbagai variasi rasa. Keberhasilan Jiwa Toast semakin memperkuat posisi Jiwa Group di industri makanan dan minuman.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2020, Jiwa Group meluncurkan Jiwa Tea, merek baru untuk produk teh. Hal ini menunjukkan bahwa Jiwa Group ingin menjangkau segmen pasar yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada kopi, tetapi juga produk teh yang kini mulai digemari di Indonesia.
Baca Juga: Daftar Pebisnis Ternama dalam Industri Kopi Indonesia
Pada tahun 2021, Jiwa Group menerima pendanaan dari dua investor, yaitu Openspace dan Capsquare Asia Partners. Keduanya merupakan investor yang memiliki praktik terbaik di pasar value-chain lokal dan regional.
Per tahun 2022, Kopi Janji Jiwa telah memiliki lebih dari 900 kedai kopi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 2023, Jiwa Group memperkenalkan Burger Geber, sebuah merek yang fokus pada produk hamburger, yang semakin menambah keanekaragaman
Melalui ketiga merek baru ini yang diintegrasikan dalam jaringan kedai Kopi Janji Jiwa. Gerai-gerai lama biasanya hanya menawarkan 1 hingga 3 merek, sementara gerai-gerai baru yang lebih modern menyediakan keempat merek tersebut dalam satu tempat, memberikan konsumen lebih banyak pilihan.