Growthmates, siapa sih yang nggak suka junk food? Mulai dari burger, pizza, fried chicken, fried fries, sosis, nugget ayam, donat, hingga aneka minuman bersoda menjadi menu favoritnya banyak orang. Rasanya sulit menahan godaan untuk tidak menyantap makanan manis, berlemak, dan lezat ini, Apalagi, restoran junk food mudah ditemukan di mana-mana.

Junk food memang nikmat. Tapi, nggak baik kalau terlalu sering dikonsumsi. Di luar sana, sudah banyak ditemukan kasus junk food menjadi pemicu beberapa penyakit kritis. Mulai dari penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan masih banyak lagi.

Junk food merupakan olahan makanan yang tinggi akan kalori, lemak, gula, garam, dan karbohidrat, tetapi rendah akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan sehat. Karena kandungan gizinya yang rendah, konsumsi junk food secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: 9 Superfood yang Penting bagi Wanita Usia 30-an

Berikut ini Olenka rangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2024), deretan bahaya makan junk food jika terlalu sering dikonsumsi.

1. Masalah Kardiovaskular

Salah satu efek samping utama yang merugikan dari konsumsi junk food adalah meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah studi dari Harvard menunjukkan, mengonsumsi daging merah dan makanan manis dalam jumlah banyak dapat memicu peradangan, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Junk food mengandung lemak jahat yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kolesterol dan trigliserida dalam darah. Lemak jahat yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan mempengaruhi kerja jantung, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.