Growthmates, apa pun yang kita konsumsi pada akhirnya akan diproses di usus. Karena itu, menjaga kesehatan usus dan mikrobioma di dalamnya sangat penting, agar pencernaan tetap optimal dan tubuh bisa bekerja dengan baik.

Mengutip Medical News Today, bakteri dan mikroba lain di dalam usus membantu tubuh mencerna makanan. Mikroorganisme ini juga berperan penting dalam membantu tubuh melawan bakteri berbahaya, jamur, dan mikroba lainnya.

Makanan yang dapat mendukung kesehatan usus dapat memberikan asupan bagi bakteri atau menambahkan bakteri menguntungkan ke dalam sistem pencernaan. Sebaliknya, makanan yang kurang sehat dapat memicu masalah pencernaan atau merusak keseimbangan bakteri usus.

Ada banyak jenis makanan yang sering dikonsumsi, tetapi ternyata dapat merusak kesehatan usus. Apa saja? Dan adakah makanan pengganti untuk menjaga keseimbangan bakteri usus? Berikut lima di antaranya seperti dikutip dari laman Health, Sabtu (22/11/2025). 

Baca Juga: 5 Resep Sarapan Terbaik saat Musim Hujan untuk Mencegah Rambut Rontok Secara Alami

1. Daging Merah

Daging merah memang baik untuk membangun dan memperbaiki otot, mencegah anemia, dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Namun, mengonsumsi daging merah seperti sapi, domba, atau babi (secara berlebihan) dapat memengaruhi kesehatan usus.

Mikroba di usus mengubah L-karnitin (asam amino dalam daging merah) menjadi senyawa bernama TMAO (trimetilamina-N-oksida). Senyawa ini dapat meningkatkan risiko pengerasan arteri dan penyakit jantung.

Daging merah olahan seperti bacon, sosis, atau pepperoni juga dapat meningkatkan mikroba tertentu yang memicu peradangan, sehingga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi kanker kolorektal.