PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) meraih Apresiasi Anugerah Penggerak Inovasi Untuk Negeri atas komitmennya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya selaku kepada Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, dalam ajang Anugerah Penggerak Nusantara 2025 yang diselenggarakan oleh INewsgroup di Jakarta.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Askrindo menghadirkan berbagai program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang memberikan dampak langsung, berkelanjutan, dan terukur bagi guru, sekolah, dan anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya di daerah 3T.
Baca Juga: Juara Bertahan, Askrindo Kembali Jadi Juara Umum AAUI CUP 2025
Baca Juga: Terus Bertumbuh, Askrindo Sukses Capai Laba Setelah Pajak Rp687,4 M pada Triwulan III
Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran, menegaskan bahwa pembangunan bangsa harus dimulai dari penguatan fondasi pendidikan usia dini.
"Askrindo percaya bahwa investasi terbaik untuk masa depan bangsa adalah investasi pada anak-anak kita. Dengan penghargaan ini akan menambahkan semangat Askrindo untuk memastikan bahwa melalui program TJSL setiap intervensi yang dilakukan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menghadirkan dampak sosial-ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujar Fankar dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).
Ada pun program-program unggulan TJSL Askrindo antara lain 23 unit Mobil Pintar yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai mobil literasi dan layanan psikologis, khususnya di wilayah terpencil. Program UMKM Warung PAUD Berkelanjutan, yakni program pemberdayaan ekonomi ini mendorong kemandirian melalui usaha mikro yang menghubungkan peningkatan ekonomi keluarga dengan perbaikan layanan PAUD.
Tambahnya, program Peningkatan Kompetensi Guru PAUD melalui Training for Trainer, diklat, Askrindo PAUD Awards, serta pelatihan penanganan dan deteksi dini Anak Berkebutuhan Khusus. Ini adalah komitmen Askrindo untuk meningkatkan kapasitas guru PAUD di seluruh Indonesia.
“Guru PAUD adalah garda terdepan pembentukan karakter anak. Tugas kami adalah memastikan anak-anak mendapatkan dukungan, pelatihan, serta pendampingan yang layak,” tegas Fankar.
Askrindo terus berinovasi dalam merancang program yang memberikan dampak sosial luas dan berkelanjutan. Setiap program TJSL tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga pada penguatan ekonomi masyarakat dan akses pendidikan inklusif.
“Kami ingin hadir sebagai penggerak inovasi sosial di Indonesia. Harapan kami, apa yang dilakukan Askrindo hari ini akan menjadi fondasi kuat bagi lahirnya Generasi Emas Indonesia pada 2045,” tutup Fankar.