Tren Global: Crypto Sebagai Tabungan

Fenomena penggunaan aset crypto sebagai tabungan juga tercermin dari hasil survei Crypto Survey 2025 yang dilakukan Strategy& (PwC) terhadap lebih dari 2.500 partisipan di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Survei tersebut mengungkap strategi investor ritel crypto global: 50% memilih strategi buy & hold, 37% melakukan trading harian, dan 31% menggunakan saving plan. Artinya, 1 dari 3 investor kini memanfaatkan aset crypto sebagai instrumen menabung.

Iskandar menutup dengan menegaskan komitmen PINTU untuk menjadi gerbang investasi crypto bagi masyarakat Indonesia, dengan tetap mengedepankan edukasi dan prinsip investasi yang sehat.

“Aplikasi PINTU hadir untuk menjadi pintu masuk bagi masyarakat Indonesia untuk memulai perjalanan investasi dan trading aset crypto. Kami memiliki produk yang lengkap sesuai kebutuhan, baik investor pemula hingga trader pro dapat menggunakan produk-produk unggulan yang kami miliki,” tutur Iskandar.

“Namun, kami terus mengingatkan sebelum berinvestasi crypto lakukan riset mandiri, jangan fear of missing out (FOMO), dan pastikan telah mengalokasikan dana khusus untuk investasi,” tutup Iskandar.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, PINTU Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar Asia