Dalam upaya merangkul ribuan UMKM yang tersebar di Kalbar, Askrindo jug berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah UMKM Provinsi Kalimantan Barat. Melalui langkah ini, Askrindo membuktikan bahwa BUMN dapat memainkan peran strategis sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi kerakyatan dengan cara-cara yang inovatif dan berorientasi jangka panjang.

Berdasarkan data Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Barat pada 2024, jumlah usaha di Kota Pontianak mencapai 4.056 jenis usaha yang terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah. Atas potensi tersebut, Kota Pontianak terpilih sebagai kota potensial ke-15 yang masuk dalam jajaran program Kota Masa Depan dari Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berbagai program akselerasi UMKM terus digencarkan dalam rangka memberikan pendampingan digitalisasi serta dukungan pengembangan usaha bagi UMKM. Melihat potensi tersebut, Askrindo turut mengambil peran strategis dalam menciptakan ruang pertumbuhan bagi UMKM di Kota Pontianak.