Aldi menilai, keberanian dan respon cepat Presiden Prabowo memperbaiki sistem tanpa menunda pelaksanaan program menunjukkan bahwa MBG bukan sekadar janji politik, tapi komitmen moral negara terhadap masa depan generasi emas Indonesia.
“Presiden tidak menyalahkan siapa pun, tapi langsung bertindak memperkuat pengawasan dan memperbaiki manajemen dapur. Itu gaya kepemimpinan yang solutif. Pemerintah bekerja cepat agar anak-anak tetap bisa menikmati makanan bergizi tanpa gangguan,” ucapnya.
Veritas Institut juga menilai MBG sebagai program sosial paling progresif di era pemerintahan saat ini, karena mampu menyatukan tiga agenda besar sekaligus, yakni peningkatan gizi, pemerataan ekonomi rakyat, dan penguatan SDM bangsa.
“Setiap piring makan bergizi yang tersaji di sekolah, artinya ada kerja bersama ribuan tangan rakyat. Inilah bentuk nyata pembangunan inklusif yang sesungguhnya,” tutup Aldi.