Growthmates, kamu harus selalu ekstra hati-hati saat berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerjamu di tempat kerja. Jika kamu mengatakan sesuatu yang salah, otomatis hal itu akan berdampak buruk dan menjadikan kamu target omongan di tempat kerja.
Perlu kamu ketahui, menjaga sikap di kantor sangatlah perlu. Bukan hanya lewat bahasa tubuh, tapi juga saat berkomunikasi. Jadi, jangan sampai mengucapkan kalimat terlarang di hadapan atasan maupun rekan kerja.
Ada etika dan tata krama tertentu yang harus dipatuhi oleh seorang karyawan agar dapat menjadi karyawan ideal. Oleh karena itu, untuk membantumu mengetahuinya, berikut 6 kalimat yang sebaiknya kamu hindari untuk diucapkan di tempat kerja. Yuk, simak!
1. “Itu bukan masalahku”
Hal ini hanya akan menggambarkan kamu sebagai karyawan egois yang hanya peduli pada pekerjaannya sendiri. Semua orang menyukai karyawan yang bisa melakukan apa saja untuk membantu orang lain. Namun dengan mengatakan hal ini, kamu hanya akan memberikan kesan negatif di hadapan atasan dan rekan kerja.
2. "Saya kira demikian…"
Selalu yakin dengan apa yang kamu pikirkan atau katakan. Jangan biarkan opini atau pemikiran yang melayang-layang dengan menunjukkan sisi bimbang. Jika kamu mengucapkan kalimat ini, kepercayaan dirimu tidak akan terlihat. Dan justru itu akan menunjukkan bahwa kamu termasuk orang yang sangat ragu-ragu.
3. "Tidak masalah"
Ini bukanlah cara yang sopan untuk membalas seseorang yang mengucapkan terima kasih atas bantuanmu. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan mengatakan, “sama-sama.” Saat kamu mengatakan 'tidak masalah', kamu mungkin menyiratkan bahwa situasinya mungkin merupakan masalah.
Baca Juga: 3 Kalimat ‘Magic’ yang Diucapkan Masyarakat Finlandia Agar Lebih Bahagia di Tempat Kerja, Kata CEO!
4. “Saya sudah melakukan yang terbaik”
Sejak di sekolah, kita selalu diajarkan untuk menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik sebisa kita. Namun, ketika yang terbaik dari kita tetap tidak cukup, gunakan ini sebagai pembelajaran yang dapat kita petik. Coba ganti dengan kalimat “Apa yang bisa saya lakukan agar hasilnya lebih baik ke depannya?”.
5. "Saya akan mencoba"
Hal ini menunjukkan kemungkinan kegagalan. Jika kamu mengganti 'mencoba' dengan 'mengerjakan' saja, hal ini dapat membuat perbedaan besar pada pendekatan tindakanmu, Growthmates. Ini akan membuat kamu terlihat lebih percaya diri dan yakin dengan kemampuanmu sendiri.
6. “Aku benci melakukan pekerjaan ini”
Kalimat ini bisa membuat kamu dipecat, Growthmates. Ini akan menggambarkan kamu dalam sudut pandang yang sangat menghakimi dan negatif serta menyulitkan kamu untuk menikmati pekerjaan. Apa pun perasaan yang kamu miliki, komunikasikan kepada orang yang diperlukan yang dapat mengatasi kekhawatiranmu. Namun jika kamu terus-menerus memberi tahu orang lain betapa kamu membenci pekerjaan, hal itu tidak akan ada gunanya bagi kamu.
7. “Kamu salah”
Kamu mungkin reflek mengatakan ini sebelum akhirnya menyadari bahwa kamu telah berbicara tanpa memperhatikan etika dan mungkin menyinggung beberapa orang. Cobalah pendekatan yang lebih diplomatik. Coba ganti dengan kalimat “Saya tidak setuju, alasannya adalah... bagaimana pendapat Anda?”.
8. “Saya tidak punya waktu untuk ini”
Meski kamu super sibuk, jangan langsung melontarkan kalimat ini ke wajah orang lain saat mereka meminta bantuanmu, Growthmates. Jika kamu sibuk, bersikaplah profesional dan sopan saat mengatakan ini, seperti—"Saya tidak punya cukup kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan ini" atau "Bolehkah saya menghubungi kamu kembali setelah saya menyelesaikan pekerjaan saya?"
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Baca Juga: 8 Tanda Kamu Butuh Istirahat Sejenak dari Pekerjaan, Jangan Ragu untuk Cuti!