Growthmates, hidup ibarat angin puyuh. Antara pekerjaan, hubungan antar-sosial, tanggung jawab, dan notifikasi yang terus-menerus pada perangkat kita, akan membuat kita mudah terjebak dalam kekacauan dan melupakan satu hal penting, yakni diri kita sendiri.

Dapat dimengerti, sulit bagi kamu untuk meninggalkan pekerjaan dan rutinitas sehari-hari. Namun, istiharat atau liburan sangat penting dalam kehidupan siapa pun, baik bagi jasmani maupun rohani.

Mengintegrasikan istirahat secara bijaksana dalam rutinitas kerja keras kita adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan, sehingga memungkinkan kita untuk mencapai hasil yang optimal dalam jangka panjang.

Berikut ini adalah 8 tanda tubuh kamu perlu istirahat dari bekerja. Simak ya!

1. Merasa sulit berkonsentrasi dan fokus

Ingat otak setajam laser yang dulu kamu miliki? Sekarang email tampak seperti sinyal kabut samar dan tenggat waktu berkilauan di kejauhan. Singkirkan penyangkalan, bersihkan kekacauan mental, jangan malu melakukan detoksifikasi ponsel, dan manjakan otak dengan perhatian dan kasih sayang yang baik – makanan enak, olahraga, dan aktivitas yang membuat kamu berbeda.

2. Merasa ada yang salah dengan tubuh

Sakit kepala terus menerus, sakit pinggang, mata yang lelah dan berair, masalah pada pencernaan adalah cara badan untuk menunjukan bahwa kamu dalam situasi stres.

Apabila kamu tidak memberi perhatian pada tanda-tanda tersebut, tubuhmu hanya akan semakin sakit.

Alangkah lebih baik apabila kamu mengambil langkah preventif sebelum penyakit datang menghinggap di tubuh dengan beristirahat yang cukup, makan yang sehat dan olahraga yang teratur. Selain baik untuk tubuh, hal tersebut juga sangat baik untuk jiwa.

3. Tidak punya energi akhir-akhir ini

Apakah kamu mendapati diri berlarut-larut sepanjang hari? Apakah tugas rutin pun dirasa sebagai sesuatu yang sangat besar? Kelelahan kronis ini menandakan kelelahan yang lebih dalam, tidak hanya secara fisik, namun juga emosional dan mental.

Karenanya, berhati-hatilah untuk membiarkannya tetap berada di tubuh karena dapat dan akan menjadi kronis.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menurunkan Tingkat Stres saat Bekerja, Mau Coba?