Growthmates, jika ada satu resolusi kecantikan yang diam-diam ingin kita bawa ke tahun 2026, jawabannya sederhana, yaitu kulit bercahaya yang terlihat sehat di kehidupan nyata.
Bukan kulit kaca ala tren media sosial, bukan pula kulit selebriti dengan riasan tebal dan pencahayaan sempurna. Yang kita inginkan hanyalah kulit yang tenang, nyaman, dan memancarkan kilau alami.
Kabar baiknya, kulit bercahaya tidak harus datang dari rutinitas sepuluh langkah atau produk mahal. Rahasianya justru terletak pada kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten dan tepat.
Dikutip dari Times of India, Sabtu (27/12/2025), berikut 7 tips agar kulit tampil lebih bercahaya di tahun 2026.
1. Kembali ke Dasar, Bukan Mengejar Tren
Sebelum tergoda mencoba serum viral terbaru, ada baiknya menengok kembali fondasi perawatan kulit. Membersihkan wajah dengan benar, menggunakan pelembap setiap hari, dan melindungi kulit dengan tabir surya adalah tiga langkah klasik yang terdengar membosankan, karena memang terbukti efektif.
Memasuki 2026, dunia skincare mulai bergeser dari tren eksfoliasi dan layering berlebihan. Fokusnya kini adalah menjaga lapisan pelindung kulit tetap sehat.
Wajah yang terasa kencang, mudah iritasi, atau sering berjerawat sering kali bukan tanda kurangnya bahan aktif, melainkan sinyal bahwa skin barrier Anda butuh dipulihkan.
Gunakan pembersih yang lembut dan tidak membuat kulit terasa kesat. Rasa 'ketarik' setelah mencuci wajah bukan tanda bersih, melainkan tanda kelembapan alami kulit ikut terangkat.
Lanjutkan dengan pelembap yang benar-benar sesuai kebutuhan kulit Anda, bukan karena musim, apalagi karena rekomendasi media sosial.
Dan satu hal yang tak lagi bisa ditawar, yaitu aplikasikan tabir surya. Bahkan saat mendung, atau ketika Anda lebih banyak berada di dalam ruangan dekat jendela.
2. Makan untuk Kulit, Bukan Sekadar Kenyang
Apa yang Anda konsumsi akan selalu tercermin di kulit. Tidak perlu diet ekstrem atau superfood mahal, tetapi pilihan makanan tetap berperan besar.
Isi piring Anda dengan warna. Buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian kaya akan nutrisi penting untuk kulit.
Vitamin C dari buah jeruk membantu mencerahkan, lemak sehat mendukung elastisitas, dan serat menjaga kesehatan usus yang sering kali berdampak langsung pada kejernihan kulit.
Jangan lupakan juga hidrasi. Kulit kusam sering kali hanyalah tanda tubuh kekurangan air. Tidak perlu detoks mahal, cukup minum air putih secara teratur sepanjang hari.
Gula dan makanan olahan memang bisa memengaruhi kondisi kulit, tetapi bukan berarti harus dihindari selamanya. Kuncinya ada pada keseimbangan, bukan larangan total.
3. Tidur Adalah Perawatan Kulit Terbaik
Tidak ada krim atau serum yang mampu menggantikan tidur berkualitas. Saat Anda beristirahat, kulit melakukan proses perbaikan alami. Kurang tidur akan membuat kulit terlihat kulit kusam, lingkaran hitam, jerawat, hingga garis halus.
Jika kulit bercahaya adalah tujuan 2026 Anda, tidur harus menjadi bagian dari rutinitas, bukan sekadar bonus.
Jadwal tidur yang lebih teratur, bahkan hanya tambahan 30 menit setiap malam, bisa membawa perubahan besar.
Dan jangan remehkan kebersihan sarung bantal, sebab penumpukan minyak dan kotoran sering kali menjadi pemicu jerawat tanpa disadari.
Baca Juga: Trik Simpel Bikin Wajah Glowing dengan 5 Resep DIY Es Batu Alami
4. Pijat Wajah, Sederhana tapi Berdampak
Pijat wajah bukanlah solusi ajaib, tetapi manfaatnya nyata. Pijatan lembut membantu melancarkan sirkulasi, mengurangi bengkak, dan membuat wajah tampak lebih segar.
Anda tidak membutuhkan alat khusus. Tangan yang bersih dan beberapa menit saat mengoleskan pelembap sudah cukup.
Lakukan gerakan ke atas dengan lembut. Ingat, kulit wajah bukan adonan yang perlu ditekan keras. Konsistensi jauh lebih penting daripada teknik yang rumit.
5. Lebih Sedikit Produk, Lebih Banyak Kesabaran
Salah satu perubahan besar dalam perawatan kulit menjelang 2026 adalah kesederhanaan. Terlalu banyak bahan aktif justru sering memicu kemerahan, sensitivitas, dan jerawat mendadak.
Perkenalkan produk baru secara perlahan dan beri waktu kulit untuk beradaptasi. Kilau alami tidak muncul dalam semalam, tapi ia terbentuk dalam hitungan minggu, bahkan bulan.
Jika suatu produk terasa perih, panas, atau tidak nyaman, hentikan. Skincare seharusnya menenangkan, bukan menyakiti.
6. Gerakkan Tubuh, Hidupkan Kilau
Olahraga bukan hanya soal kebugaran atau bentuk tubuh. Gerakan membantu melancarkan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke kulit. Wajah yang tampak merona setelah bergerak adalah tanda sirkulasi bekerja dengan baik.
Tidak perlu olahraga berat. Jalan kaki, yoga, atau peregangan ringan tetap memberi manfaat. Yang penting adalah bergerak secara teratur.
Dan ingat, keringat tidak menyebabkan jerawat, yang bermasalah adalah membiarkannya menempel terlalu lama tanpa membersihkan wajah.
7. Stres Selalu Terlihat di Wajah
Suka atau tidak, stres punya dampak nyata pada kulit. Hormon stres dapat memicu jerawat, kulit kusam, hingga penuaan dini. Anda bisa saja melakukan semua langkah perawatan dengan benar, tetapi hasilnya tetap terhambat jika stres terus menumpuk.
Luangkan waktu untuk memperlambat ritme. Menulis jurnal, mendengarkan musik, menikmati waktu hening, atau bahkan tidak melakukan apa-apa sejenak bisa membantu.
Kulit sering kali ‘tahu’ ketika pikiran Anda tidak pernah benar-benar berhenti.
Baca Juga: 5 Latihan Wajah untuk Kurangi Lemak dan Bikin Kontur Lebih Tajam