3. Tak segan mengajukan pertanyaan
Setiap profesional juga harus mengajukan pertanyaan ketika mereka tidak jelas tentang tujuannya. Mereka harus mencari umpan balik dan bersedia untuk memperbaiki kekurangan mereka. Mereka juga harus selalu ingin tahu dan mencoba untuk belajar dan menyerap sebanyak mungkin. Semakin banyak seorang profesional mengajukan pertanyaan, semakin baik hasilnya dalam jangka panjang.
4. Selalu ingin tahu
Sangat penting bagi para profesional untuk memiliki rasa ingin tahu dan mencoba mempelajari apa pun yang mereka bisa. Hanya karena beberapa hal tidak termasuk dalam tanggung jawab pekerjaan mereka, bukan berarti mereka tidak akan tertarik pada berbagai aspek pekerjaan. Semakin banyak mereka mengambil inisiatif, semakin mereka akan disukai oleh sesama profesional di tempat kerja.
5. Tak segan belajar dari semua orang
Sikap seorang profesional seharusnya adalah belajar dari semua orang. Mereka tidak boleh berpikir bahwa mereka tidak dapat belajar dari seseorang yang lebih muda dari mereka atau berada di departemen yang sama sekali berbeda. Pendekatan yang harus dilakukan adalah menyerap sebanyak mungkin informasi dari berbagai pihak. Jadilah seperti spons yang selalu ingin belajar, beradaptasi, dan berkembang dalam karier mereka.
6. Disiplin dan tepat waktu
Seorang profesional pasti perlu lebih disiplin di usia 20-an. Semakin tepat waktumu, semakin tekun kamu, semakin baik. Ini akan membantu seseorang menemukan lebih banyak peluang di sepanjang jalan. Jadi, setiap profesional harus mengembangkan kebiasaan tepat waktu di setiap rapat.
7. Punya kebiasaan mencatat
Para profesional juga harus bisa mencatat. Profesional di usia 20-an juga harus mengembangkan kebiasaan mencatat hal-hal penting yang sedang dibahas di tempat kerja mereka. Ini memberi kesan kepada senior bahwa kamu benar-benar serius dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, akan selalu membantu jika seorang profesional membawa catatan sejak awal.
