4. Gaman
Gaman adalah filosofi yang mengajarkan orang untuk menanggung segala sesuatu dengan kesabaran dan martabat, karena pada akhirnya, masa-masa sulit akan berlalu. Filosofi ini mengajarkan orang untuk mengatasi kesulitan dan menanggung segala sesuatu dengan kesabaran.
Dan seiring kehidupan modern terus dipenuhi dengan tantangan dan kegagalan, dan menyerah dari penolakan menjadi rutinitas yang normal, Gaman memberi tahu orang untuk bertahan melewatinya.
5. Shoshin
Shoshin adalah konsep lain yang menjadi bagian dari pikiran orang Jepang. Konsep ini berarti 'pikiran pemula' dan mendorong orang untuk melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang baru, ingin tahu, dan terbuka.
Shoshin memberi tahu orang-orang bahwa apa pun yang Anda tangani atau tugas apa pun yang Anda dapatkan, Anda perlu melihatnya dengan pikiran seorang pemula, bebas dari segala bias, prasangka, dan ego.
Dan karena orang-orang yang sukses dan pekerja keras tidak pernah berhenti belajar, dan tetap terbuka terhadap ide-ide, Shoshin mencoba meniru hal itu.
6. Omoiyari
Selain etika kerja dan disiplin, kehidupan pribadi juga penting. Maka muncullah konsep Omoiyari, sebuah praktik untuk bersikap penuh perhatian dan berempati terhadap orang lain, memahami mereka, dan tidak mengabaikan mereka.
Omoiyari didasarkan pada perasaan dan empati, dan membantu orang mengembangkan hubungan yang menyenangkan satu sama lain, melihat situasi yang bermasalah dari sudut pandang orang lain, dan menciptakan aura positif di sekitar orang lain.
7. Kintsugi
Kintsugi adalah tentang menemukan keindahan bahkan di bagian yang rusak. Ini adalah bentuk seni di mana pecahan tembikar dan benda lain diperbaiki dengan debu emas atau perak, dan bukannya menyembunyikan retakan dan bekas luka, mereka justru menonjolkannya, menunjukkan kepada orang-orang bahwa perjalanan menuju penyembuhan pun bisa indah dan unik.
Kintsugi mengajarkan orang-orang bahwa kegagalan dan kemunduran bisa terjadi pada siapa saja, dan Anda bisa hancur pada saat-saat tertentu, tetapi saat Anda menyembuhkan diri sendiri, Anda tidak perlu bersedih tentang bekas luka Anda.
Baca Juga: 7 Hal yang Dapat Ditiru dari Budaya Jepang Agar Hidup Lebih Sehat dan Gak Gampang Gemuk