1. Lakukan Perawatan Diri

Perawatan diri diketahui dapat meningkatkan ketahanan. Kamu tidak dapat melewati kesulitan jika tidak sehat secara fisik, emosional, dan mental.

Merawat diri sendiri bukan hanya satu hal, seperti mandi berendam atau membaca buku. Ini tentang mengidentifikasi dan meluangkan waktu untuk kegiatan yang menyehatkan. Ini sering kali berarti menetapkan batasan untuk memprioritaskan kebutuhanmu.

Beberapa strategi perawatan diri umum yang perlu dipertimbangkan seperti menulis dan merenungkan pikiran, perasaan, dan kejadian dalam hidup; makan makanan yang kaya nutrisi dan seimbang; melakukan aktivitas fisik rutin yang disukai; prioritaskan untuk mendapatkan tidur yang cukup; melatih kebiasaan sehari-hari untuk mengelola stres, seperti meditasi, pernapasan dalam, dan perhatian penuh

  1. Tetapkan Tujuan yang Realistis

Menetapkan tujuan yang realistis dapat membantu kamu menghadapi tantangan dengan lebih mudah. Dengan membagi tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih terjangkau, seseorang dapat meraih kemenangan kecil yang mendorong mereka untuk terus maju. Proses ini membangun ketahanan mental, karena setiap pencapaian memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berguna untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Sebagai contoh, jika kamu ingin berlari sejauh 5K tetapi belum memiliki kebiasaan lari, maka langsung menargetkan maraton dalam waktu singkat bukanlah hal yang realistis. Sebaliknya, kamu perlu membangun daya tahan secara bertahap, misalnya mulai dengan jarak pendek, lalu meningkatkannya sedikit demi sedikit hingga akhirnya mencapai target.

Selain itu, penting untuk tetap konsisten, mencari dukungan dari orang lain yang memiliki tujuan serupa, serta bersikap sabar jika menghadapi hambatan. Merayakan setiap kemajuan juga dapat meningkatkan motivasi dan memperkuat ketahanan dalam jangka panjang.

Baca Juga: 5 Langkah yang Dapat Diterapkan Perusahaan untuk Mengelola Kesehatan Mental Karyawan

  1. Merangkul Perubahan dan Fleksibilitas

Orang yang berpikiran kaku dan tidak dapat beradaptasi saat terjadi kesalahan dapat mengalami kesulitan untuk menjadi lebih tangguh. Itu karena ketahanan bergantung pada kemampuan untuk mengubah arah saat diperlukan, menerima ketidaksempurnaan , dan belajar dari hal yang tidak terduga.

Ada beberapa cara untuk menerima perubahan dan menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian hidup.

Pertama, penting untuk menyadari bahwa perubahan adalah bagian alami dari kehidupan. Meskipun kamu tidak selalu bisa mengendalikan keadaan, kita bisa mengendalikan bagaimana kita meresponsnya.

Kedua, menjaga perspektif yang lebih luas dapat membantu kamu menghadapi tantangan tanpa bereaksi berlebihan. Menyadari bahwa satu kesulitan bukanlah akhir segalanya bisa membuatmu lebih tenang dalam mengambil keputusan.