3. Olahraga
Olahraga melepaskan endorfin yang dapat membuat kamu merasa lebih baik. Namun, ada cara lain untuk memompa darah tanpa harus pergi ke pusat kebugaran. Bermain olahraga hanya untuk bersenang-senang dapat menjadi cara untuk memfokuskan dorongan kompetitif dan menyalurkan energi kamu dengan cara yang sehat.
Jika itu kedengarannya terlalu intens, pertimbangkan untuk menghadiri rapat sambil berjalan, mendengarkan podcast edukatif atau informatif yang kamu sukai, bahkan bermain dengan fidget cube dapat melancarkan peredaran darah.
4. Baik Itu Cukup Baik
Naluri alami kamu untuk mencari kesempurnaan adalah salah satu hal yang mendorong kamu untuk unggul sebagai seorang pengusaha. Dengar, jika ada orang yang bisa melakukannya, maka semua orang akan melakukannya, tetapi mereka tidak melakukannya.
Namun, terkadang kamu perlu memahami bahwa yang terbaik sudah cukup baik dan terus maju. Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk satu tugas dapat menggagalkan kamu menyelesaikan keseluruhan proyek. Lakukan yang terbaik dan ketika saatnya untuk maju dan terus maju.
5. Temukan Kenyamanan dalam Sekutu
Kamu tidak sendirian. Kamu mungkin belum memiliki rekan pendiri atau karyawan (belum), tetapi ada banyak jaringan orang yang telah, atau sedang, mengalami apa yang kamu alami.
Temukan wirausahawan, rekan, mentor, dan kelompok lain yang dapat Anda ajak berbagi rasa frustrasi. Mereka mungkin memiliki wawasan tentang cara memecahkan masalah atau setidaknya mendengarkan dengan penuh empati.
6. Gaya Hidup Sehat
Tampaknya cukup sederhana, tetapi jaga dirimu, Growthmates. Tidurlah sebanyak mungkin. Cobalah makan makanan sehat, bukan hanya makanan cepat saji. Pola makan yang buruk, kurang tidur, dan faktor-faktor lain dapat berdampak buruk pada kesehatan.
7. Belajar Mengatakan Tidak
Kita semua perlu belajar untuk mengatakan tidak dari waktu ke waktu. Terlalu memaksakan diri dapat menimbulkan masalah finansial, emosional, dan fisik. Kamu tidak dapat berada di mana-mana pada waktu yang sama, dan kamu juga tidak dapat menyelesaikan setiap masalah yang muncul.
Jangan merasa bersalah jika membatalkan rapat, mengambil cuti kesehatan mental, atau memilih untuk tidak berpartisipasi dalam suatu kesempatan. Hal itu tidak dapat dikatakan cukup, tetapi sekali lagi, kamu tidak dapat menyelesaikan setiap masalah yang muncul.
Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan