Growthmates, menjadi seorang pemilik bisnis itu penuh tekanan. Dari mengurus promosi hingga arus kas, dari kemunduran hingga tenggat waktu, dan dari kehidupan rumah tangga hingga bekerja dari rumah, semuanya bisa menjadi sedikit berlebihan.

Stres bagi seorang pengusaha dapat memengaruhi kreativitas, energi, dan penilaian. Untuk menjaga semua hal ini tetap seimbang dan tidak membiarkan kecemasan dan stres itu semua runtuh membutuhkan keterampilan dan pola pikir yang mungkin tidak dimiliki semua orang secara alami.

Mengetahui apa yang membuat kamu stres dapat membantumu menentukan apa yang harus dilakukan untuk meredakan stres tersebut. Namun, sering kali ada beberapa hal yang mungkin tidak kamu sadari.

Jadi, apa yang dapat kamu lakukan agar dapat memberikan diri kamu kesempatan terbaik dalam menjaga kesehatan dan kewarasan diri?

1. Catatlah

Menuliskan sesuatu dapat menjadi pengingat sekaligus kesempatan terapeutik untuk sekadar melampiaskan kekesalan. Membuat daftar tugas atau serangkaian tujuan dapat membantu kamu tetap pada jalur dan memotivasi kamu sepanjang hari, minggu, atau bulan. Selain itu, semua orang merasa senang mencoret sesuatu atau mencentang kotak itu.

Selain itu, menulis dengan bebas tentang apa yang kamu rasakan, apa yang membuat kamu stres, atau sekadar pikiran acak dapat membantu kamu mengidentifikasi apa yang mungkin menjadi titik tekanan atau bahkan memicu ide baru untuk meningkatkan kesuksesanmu, Growthmates.

2. Luangkan Waktu untuk Mengambil Waktu

Liburan jelas bukan kata yang tidak pantas. Tentu, menunda rencana liburan memberi kamu lebih banyak waktu untuk menyelesaikan berbagai hal, tetapi menjauh dari keramaian justru dapat meningkatkan kualitas kerja dan hidup.

Melewatkan email, menelepon ke pesan suara, dan sekadar melepas penat dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan mental. Istirahat dan relaksasi diperlukan untuk tampil pada tingkat optimal. Selain itu, menjauh dari keramaian dapat memberi kamu perspektif baru tentang berbagai masalah yang mungkin telah mengganggumu.

Baca Juga: 5 Aktivitas Kreatif untuk Memicu Kegembiraan dan Mengurangi Stres

3. Olahraga

Olahraga melepaskan endorfin yang dapat membuat kamu merasa lebih baik. Namun, ada cara lain untuk memompa darah tanpa harus pergi ke pusat kebugaran. Bermain olahraga hanya untuk bersenang-senang dapat menjadi cara untuk memfokuskan dorongan kompetitif dan menyalurkan energi kamu dengan cara yang sehat.

Jika itu kedengarannya terlalu intens, pertimbangkan untuk menghadiri rapat sambil berjalan, mendengarkan podcast edukatif atau informatif yang kamu sukai, bahkan bermain dengan fidget cube dapat melancarkan peredaran darah.

4. Baik Itu Cukup Baik

Naluri alami kamu untuk mencari kesempurnaan adalah salah satu hal yang mendorong kamu untuk unggul sebagai seorang pengusaha. Dengar, jika ada orang yang bisa melakukannya, maka semua orang akan melakukannya, tetapi mereka tidak melakukannya.

Namun, terkadang kamu perlu memahami bahwa yang terbaik sudah cukup baik dan terus maju. Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk satu tugas dapat menggagalkan kamu menyelesaikan keseluruhan proyek. Lakukan yang terbaik dan ketika saatnya untuk maju dan terus maju.

5. Temukan Kenyamanan dalam Sekutu

Kamu tidak sendirian. Kamu mungkin belum memiliki rekan pendiri atau karyawan (belum), tetapi ada banyak jaringan orang yang telah, atau sedang, mengalami apa yang kamu alami.

Temukan wirausahawan, rekan, mentor, dan kelompok lain yang dapat Anda ajak berbagi rasa frustrasi. Mereka mungkin memiliki wawasan tentang cara memecahkan masalah atau setidaknya mendengarkan dengan penuh empati.

6. Gaya Hidup Sehat

Tampaknya cukup sederhana, tetapi jaga dirimu, Growthmates. Tidurlah sebanyak mungkin. Cobalah makan makanan sehat, bukan hanya makanan cepat saji. Pola makan yang buruk, kurang tidur, dan faktor-faktor lain dapat berdampak buruk pada kesehatan.

7. Belajar Mengatakan Tidak

Kita semua perlu belajar untuk mengatakan tidak dari waktu ke waktu. Terlalu memaksakan diri dapat menimbulkan masalah finansial, emosional, dan fisik. Kamu tidak dapat berada di mana-mana pada waktu yang sama, dan kamu juga tidak dapat menyelesaikan setiap masalah yang muncul.

Jangan merasa bersalah jika membatalkan rapat, mengambil cuti kesehatan mental, atau memilih untuk tidak berpartisipasi dalam suatu kesempatan. Hal itu tidak dapat dikatakan cukup, tetapi sekali lagi, kamu tidak dapat menyelesaikan setiap masalah yang muncul.

Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan