Growthmates, menjadi individu yang 'unik' dan memegang kendali di tempat kerja sepertinya sudah menjadi suatu keharusan. Di tempat kerja, kepemimpinan yang efektif melampaui komunikasi verbal.
Menguasai seni teknik non-verbal adalah strategi ampuh untuk membangun kehadiran yang berwibawa. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk menyadari bahasa tubuh yang disampaikan. Hal ini karena body language yang kamu lakukan itu akan diinterpretasikan langsung oleh anggota tim, rekan kerja, klien, dan eksekutif. jika kamu salah memberikan gestur, tentunya sejumlah orang akan berpikir negatif tentangmu.
Dan berikut 6 strategi yang tak hanya akan membangun kehadiranmu dalam tim, tetapi juga menumbuhkan suasana dimana kamu dapat memimpin dengan percaya diri. Yuk, simak!
1. Pertahankan postur tubuh yang baik
Aspek mendasar dalam memproyeksikan kepemimpinan adalah mempertahankan postur yang kuat dan tegak. Isyarat non-verbal ini mengungkapkan rasa percaya diri dalam segala hal dan memberi isyarat kepada kolegamu bahwa kamua siap untuk mengambil alih.
Selama rapat dan interaksi, luruskan tulang punggung dan berdiri tegak, ciptakan representasi visual dari sikap berwibawa kamu, Growthmates.
2. Lakukan kontak mata yang tegas
Mata, yang sering disebut sebagai jendela jiwa, memainkan peran penting dalam komunikasi non-verbal. Membangun otoritas dimulai dengan menjaga kontak mata yang stabil dan tegas.
Hal ini tidak hanya menunjukkan ketulusan tetapi juga menyampaikan rasa kendali. Menyeimbangkan antara ketegasan dan kemudahan didekati melalui tatapan percaya diri dan bukan tatapan marah, menjadikan kamu sebagai pemimpin yang tegas dan menarik.
Baca Juga: Pentingnya Work Life Balance bagi Gen Z, Incar Pekerjaan di Luar Negeri
3. Menggunakan Jeda saat Mengungkapkan Hal Penting
Komunikasi yang efektif tidak selalu berarti kamu berbicara dengan lantang, diam juga bisa menjadi alat yang ampuh.
Kuasai seni jeda strategis untuk menyampaikan perhatian dan mengontrol ritme percakapan. Manfaatkan jeda untuk menekankan poin-poin penting, sehingga kata-katamu dapat bergema dan meninggalkan dampak yang bertahan lama pada kolega kamu.
4. Membangun koneksi
Membangun hubungan baik adalah keterampilan kepemimpinan yang penting, dan salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui teknik pencerminan yang halus.
Dengan meniru bahasa tubuh orang-orang di sekitar, kamu menciptakan rasa persatuan. Hal ini tidak hanya memupuk koneksi tetapi juga mempermudah panduan dan memengaruhi dinamika kelompok, sehingga membangun kepemimpinanmu dengan mulus.
5. Gerakan dengan tujuan
Setiap gerakan menceritakan sebuah kisah, dan gerakan yang disengaja dapat meningkatkan komunikasi non-verbal kamu secara signifikan. Gunakan isyarat yang bertujuan untuk menggarisbawahi kata-kata dan menekankan pesan-pesan utama.
Hindari gerakan-gerakan gelisah atau berlebihan yang tidak perlu, alih-alih biarkan gerakan yang kamusengaja lakukan untuk memperkuat kehadiran dan menekankan kepemimpinan. Kamu bahkan dapat mempraktikkan gerakan umum ini di rumah demi kenyamanan Anda.
6. Jalan dengan penuh percaya diri
Penampilanmu menyampaikan banyak hal tentang kepercayaan diri dan kekuatan. Saat kamu berjalan di sekitar kantor, berjalanlah dengan tujuan dan pertahankan kecepatan yang stabil dan hati-hati.
Berjalan dengan penuh keyakinan tidak hanya menunjukkan otoritas tetapi juga memberikan teladan bagi orang-orang di sekitar. Kamu dapat membangun budaya di mana kepemimpinanmu tidak perlu dipertanyakan lagi dengan menggunakan isyarat non-verbal ini.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Baca Juga: Kenali 7 Tanda Lingkungan Kerja Toxic, Berdampak Buruk pada Fisik dan Bikin Gak Produktif!