Growthmates, hati atau liver adalah salah satu organ ‘pekerja keras’ yang tanpa lelah memproses segala sesuatu mulai dari nutrisi hingga racun. Namun, ketika keadaan berjalan ke arah yang salah, sering kali ia ‘berbisik sebelum berteriak’.
Mendeteksi penyakit hati sejak dini dapat memberikan perbedaan besar pada hasil akhir, namun tanda-tandanya bisa jadi tidak kentara dan mudah diabaikan.
Dan, berikut adalah 6 tanda awal bahwa hatimu mungkin sedang bermasalah, Growthmates. Waspada ya!
1. Kelelahan dan kelemahan
Merasa lelah setelah hari yang melelahkan adalah hal yang normal, namun rasa lelah dan lemah yang terus-menerus bisa menjadi tanda awal penyakit hati.
Menurut American Liver Foundation, kondisi hati kronis dapat menyebabkan perasaan tidak enak badan dan lemah secara keseluruhan, yang sering kali disebabkan oleh penumpukan racun dalam aliran darah sehingga hati tidak dapat lagi menyaring secara efektif.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hepatology menemukan bahwa kelelahan adalah gejala paling umum yang dilaporkan oleh pasien dengan penyakit hati kronis, sehingga menyoroti pentingnya untuk tidak mengabaikan rasa lelah yang tidak dapat dijelaskan.
2. Penurunan berat badan
Menurunkan berat badan tanpa berusaha mungkin tampak seperti mimpi yang menjadi kenyataan, namun hal ini bisa menjadi tanda bahaya bagi masalah hati.
Hati memainkan peran penting dalam metabolisme dan penyimpanan energi. Jika tidak berfungsi dengan baik, tubuhmu mungkin kesulitan mencerna makanan dan menyerap nutrisi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Tidak Boleh Minum Jus saat Perut Kosong, Awas Bisa Picu Penyakit Ini!
3. Angioma laba-laba
Salah satu tanda masalah hati yang paling aneh adalah munculnya spider angioma atau angioma laba-laba, yaitu pembuluh darah kecil seperti laba-laba yang sering muncul di kulit.
Pembuluh darah kecil berbentuk jaring ini biasanya berwarna merah dan terlihat di dekat permukaan kulit, sering kali muncul di wajah, leher, dan kaki. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar estrogen karena ketidakmampuan hati untuk memetabolisme hormon dengan baik.
4. Nyeri di area hati
Mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri tekan di sisi kanan atas perut bisa jadi merupakan tanda halus dari penyakit hati.
Area ini adalah tempat tinggal hati, dan rasa sakit atau nyeri apa pun di sini mungkin mengindikasikan peradangan atau pembesaran hati, yang mungkin disebabkan oleh kondisi seperti penyakit hati berlemak, hepatitis, atau sirosis.
5. Kehilangan selera makan
Hilangnya nafsu makan secara tiba-tiba atau tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda peringatan penyakit hati. Hati memainkan peran penting dalam pencernaan dan metabolisme, dan jika tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan perasaan kenyang dan penurunan keinginan untuk makan.
Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan dan malnutrisi.
6. Kulit yang gatal
Meskipun kulit gatal dapat disebabkan oleh banyak hal, rasa gatal yang terus-menerus tanpa ruam terkadang bisa menjadi tanda penyakit hati.
Rasa gatal yang disebut dengan pruritus ini diduga disebabkan oleh penumpukan garam empedu di bawah kulit ketika hati tidak mampu memproses dan mengeluarkannya dengan baik.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!