2. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan senyawa tanaman seperti katekin epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek antioksidan dan antiperadangan yang kuat.
Teh hijau mengandung sekitar 29,4 miligram kafein per cangkir, jauh lebih sedikit daripada yang ditemukan dalam kopi. Teh hijau juga mengandung L-theanine, sehingga memberi energi yang lebih menenangkan daripada kopi. Karena alasan ini, teh hijau mungkin menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang mengalami kecemasan setelah minum kopi.
3. Teh Hitam
Teh hitam mengandung rata-rata 47 miligram kafein per cangkir, sedikit lebih dari setengah dari yang ditemukan dalam secangkir kopi. Seperti teh hijau, teh hitam mengandung L-theanine, membuatnya lebih menenangkan daripada kopi.
Teh hitam dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk berpotensi mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif (berhubungan dengan otak) seperti demensia dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Kopi Jauh Lebih Sehat, Bukan Sekadar Nikmat
4. Teh Chai
Teh chai merupakan campuran teh hitam dan rempah-rempah seperti jahe , cengkeh, kapulaga, dan kayu manis, yang umumnya dinikmati dengan susu dan pemanis.
Teh chai mengandung kafein dari teh hitam tetapi sumbernya jauh lebih sedikit daripada kopi. Teh chai dapat menjadi pengganti yang baik bagi orang yang menyukai latte dan cappuccino tetapi ingin mengurangi asupan kafein mereka.
Beberapa minuman teh chai memiliki kadar gula tambahan yang tinggi, jadi sebaiknya kamu membuatnya sendiri di rumah untuk mengendalikan jumlah gula tambahan dalam minumanmu.