Growthmates, apa pun yang berlebihan itu buruk, begitu pula kadar asam urat dalam tubuh kita. Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk batu ginjal.

Meskipun ada beberapa obat yang dapat membantu mengelola asam urat secara efektif, melakukan perubahan gaya hidup kecil juga dapat sama efektifnya dalam menjaga kadar asam urat tetap sehat.

Dan, berikut adalah 6 kebiasaan sehari-hari yang dapat kita lakukan untuk membantu mengurangi kadar asam urat secara alami.

​1. Menenggak secangkir kopi

Minum secangkir kopi mungkin lebih dari sekadar membangunkan kita di pagi hari. Mengonsumsi kopi secara teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. K

opi mengandung antioksidan yang dapat mengurangi produksi asam urat dan meningkatkan fungsi ginjal, yang penting untuk membuang kelebihan asam urat. Namun perlu diingat bahwa selalu minum kopi dalam jumlah yang disarankan dan hindari menambahkan terlalu banyak gula atau krimer berlemak tinggi, yang dapat memberikan efek sebaliknya.

2. Seimbangkan kadar insulin dalam tubuh

Kadar insulin kita berperan penting dalam cara tubuh kita mengelola asam urat. Kadar insulin yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan retensi asam urat, yang dapat menyebabkan kondisi seperti asam urat.

Cobalah fokus pada pola makan yang kaya akan biji-bijian utuh, sayuran, dan protein rendah lemak yang akan membantu menyeimbangkan kadar insulin dalam tubuh. Makanan teratur yang menghindari lonjakan gula atau karbohidrat olahan dapat membuat perbedaan yang nyata.

Baca Juga: Terbukti Ampuh, Ini 5 Cara Mudah untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

3. Hindari makanan yang kaya purin

Makanan tertentu mengandung purin yang tinggi, senyawa yang dipecah tubuh menjadi asam urat. Ketika kita mengurangi asupan makanan ini, secara otomatis kadar asam urat akan menurun secara signifikan. Makanan yang kaya purin yang umum termasuk jeroan, daging merah, kerang, dan jenis ikan tertentu.

Sebaliknya, fokuslah pada konsumsi pilihan rendah purin seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Ini tidak berarti bahwa kita harus menghilangkan protein sepenuhnya—protein nabati seperti kacang-kacangan dan polong-polongan adalah alternatif yang bagus.

4. Sertakan vitamin C dalam pola makan

Vitamin C telah terbukti membantu menurunkan kadar asam urat dengan membantu ginjal mengeluarkan kelebihannya. Buah jeruk seperti jeruk dan lemon kaya akan vitamin C dan merupakan tambahan yang bagus untuk pola makan kita. Kita juga dapat menambahkan suplemen jika diperlukan.

Segelas jus jeruk atau air lemon setiap pagi dapat sangat bermanfaat, karena tidak hanya menyediakan Vitamin C tetapi juga mendukung kekebalan dan metabolisme secara keseluruhan.

5. Bangun dan bergerak

Gaya hidup yang tidak melibatkan aktivitas fisik bagaikan bom waktu yang terus berdetak. Hal ini dapat menyebabkan kadar asam urat yang lebih tinggi dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Cobalah untuk menambahkan latihan ringan seperti berjalan kaki ke dalam rutinitas harian. Hal ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung fungsi ginjal yang lebih baik dalam beberapa minggu pertama.

Berjalan kaki membantu mengeluarkan asam urat dengan meningkatkan aliran darah ke ginjal, membantu proses penyaringan. Usahakan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari untuk melihat manfaat jangka panjang.

6. Minum jus Amla setiap hari

Amla, buah mirip anggur hijau yang dikenal sebagai gooseberry adalah yang kita butuhkan. Amla penuh dengan antioksidan dan Vitamin C, yang keduanya membantu mengurangi kadar asam urat.

Minum jus amla segar setiap hari tidak hanya dapat menurunkan asam urat tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh kita dan memperbaiki pencernaan. Kita dapat menyiapkan jus amla dengan mencampur amla segar dengan air dan sedikit madu untuk menambah rasa.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Pagi Hari untuk Detoksifikasi Ginjal dan Hati