3. Hemat Sumber Daya dan Sehat
Fakta selanjutnya yaitu tentang minyak sawit yang hemat sumber daya dan sehat. Jika bicara soal hemat sumber daya, minyak ini membutuhkan lahan lebih sedikit dibandingkan jenis minyak nabati yang lainnya.
Selanjutnya, bicara soal aspek kesehatan, maka minyak sawit memiliki kandungan nutrisi yang cukup besar jika dibandingkan dengan minyak lainnya yang biasa digunakan untuk memasak.
Minyak sawit merupakan jenis minyak yang kaya akan berbagai jenis vitamin serta antioksidan. Dengan mengonsumsi minyak ini sebagai pengganti minyak goreng lainnya, maka ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa diperoleh.
Misalnya, dapat mencegah penyakit jantung, meningkatkan sistem kekebalan dari tubuh manusia, hingga dapat mengurangi berbagai risiko terkena kanker.
Baca Juga: Negara-negara Penghasil Minyak Sawit Terbesar di Dunia, Indonesia Juaranya!
4. Bisa Digunakan untuk Membuat Berbagai Barang Kebutuhan Sehari-hari
Minyak kelapa sawit adalah yang paling serbaguna dari semua jenis minyak nabati. Minyak ini dapat dirafinasi menjadi berbagai produk dengan karakteristik fisik, titik leleh, dan tekstur yang berbeda. Daftar tersebut mencakup makanan, kosmetik, bahan bakar nabati, produk farmasi, dan suplemen pakan ternak.
Minyak ini paling lazim digunakan dalam beragam jenis kue, seperti kue basah dan biskuit. Margarin juga merupakan olahan lain dari minyak kelapa sawit.
Satu hal yang mungkin tak banyak diketahui banyak orang yaitu minyak sawit juga salah satu bahan dasar pembuatan kosmetik seperti lipstik. Kandungan kaya antioksidan (yang mengurangi tanda penuaan) menjadikan minyak kelapa sawit pilihan baik untuk industri kosmetik.
Tak hanya itu, gliserin dari minyak kelapa sawit dapat digunakan untuk membuat produk farmasi, terutama obat batuk dan produk perawatan mulut. Bahan serbaguna ini juga dapat digunakan untuk memproduksi suplemen pakan ternak.
Baca Juga: Pasti Cuan! 5 Ide Bisnis dari Kelapa Sawit yang Bisa Dicoba
5. Bahan Bakar Biodiesel
Selain untuk berbagai produk konsumsi atau bahan pembersih, minyak sawit juga bisa digunakan sebagai salah satu bahan bakar, lebih tepatnya yaitu bahan bakar biodiesel. Ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi penghasil tenaga listrik, sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Bahan bakar yang satu ini cenderung lebih ramah lingkungan jika dibandingkan berbagai bahan bakar yang hingga saat ini umum dipakai untuk berbagai keperluan.
Ini merupakan alternatif ramah lingkungan yang dapat lebih dikembangkan lagi ke depannya, sehingga berbagai jenis aktivitas manusia akan lebih memperhatikan faktor lingkungan.
6. Bahan Pupuk Kompos
Jika dilihat dari proses industrinya, maka industri minyak sawit dapat memiliki berbagai manfaat lain di luar kandungan minyak yang nantinya dihasilkan. Cangkang dari hasil pengolahan minyak sawit, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk kompos. Dengan begitu, limbah produksi sawit dapat berkurang, bahkan dapat dimanfaatkan untuk hal yang memiliki nilai guna dan nilai jual.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!