3. Air biji fenugreek
Biji fenugreek adalah obat alami yang banyak digunakan untuk mengelola diabetes. Biji-biji kecil ini mengandung serat larut, yang memperlambat penyerapan gula dalam darah dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Merendam satu sendok makan biji fenugreek dalam air semalaman dan meminumnya saat perut kosong dapat mendukung kadar gula darah yang sehat, meningkatkan sensitivitas insulin, dan bahkan membantu menurunkan tekanan darah.
4. Air kunyit dengan jus lemon
Kunyit, yang dikenal karena sifat anti-inflamasinya, merupakan pilihan fantastis lainnya untuk mengelola gula darah dan tekanan darah. Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Menambahkan sedikit jus lemon dapat lebih meningkatkan manfaatnya dengan meningkatkan pencernaan dan detoksifikasi hati. Minum campuran ini saat perut kosong dapat membantu mengurangi peradangan, menstabilkan gula darah, dan mengendalikan tekanan darah secara efektif
5. Biji rami
Biji rami mengandung asam lemak omega-3 yang sehat, serat, dan antioksidan, menjadikannya tambahan yang bagus untuk rutinitas pagi Anda. Biji-biji ini dikenal dapat mendukung kadar gula darah yang sehat dan mengurangi tekanan darah.
Kandungan serat yang tinggi dalam biji rami membantu menstabilkan gula darah dengan memperlambat pencernaan karbohidrat. Biji rami yang dihaluskan dicampur dengan air atau ditambahkan ke dalam smoothie saat perut kosong dapat menjadi kebiasaan yang bermanfaat untuk mengelola diabetes dan hipertensi
6. Tomat dengan jus buah delima
Tomat dan buah delima sama-sama kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Di sisi lain, jus buah delima dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan. Minum kombinasi jus tomat segar dan jus buah delima saat perut kosong dapat mendukung kadar gula darah yang sehat dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular.
Baca Juga: 9 Jenis Makanan Penurun Gula Darah, Ampuh Kelola Diabetes!