Anak-anak tidak hanya belajar dari buku pelajaran. Lingkungan keluarga memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter dan kecintaan mereka pada proses belajar.
Bahkan, sejumlah tradisi keluarga yang sederhana namun konsisten bisa menjadi fondasi kuat bagi kesuksesan akademik anak.
Berikut ini 5 kebiasaan keluarga yang tidak hanya mempererat ikatan, tapi juga terbukti mendorong rasa ingin tahu, ketahanan emosional, dan motivasi belajar anak.
1. Luangkan Waktu 10 Menit Refleksi Sebelum Tidur
Luangkan waktu sekitar 10 menit setiap malam untuk berbagi cerita. Ajak anak berdiskusi ringan seputar tiga hal, satu hal yang mereka pelajari hari itu, satu hal yang sulit, dan satu hal yang mereka banggakan.
Tradisi ini melatih refleksi diri dan kecerdasan emosional. Anak-anak belajar mengenali perasaan, tantangan, dan pencapaian mereka, modal penting dalam membangun pola pikir berkembang (growth mindset).
2. Akhir Pekan untuk Eksplorasi
Alih-alih menjadikan akhir pekan sebagai waktu layar tanpa arah, ubah menjadi sesi pembelajaran yang menyenangkan. Luangkan satu jam untuk menonton film dokumenter, bereksperimen di rumah, atau mengunjungi museum.
Aktivitas ini memperkuat koneksi antara konsep akademik dan dunia nyata. Anak belajar bahwa ilmu pengetahuan bukan sekadar hafalan, tetapi alat untuk memahami dan menikmati dunia di sekitar mereka.
Baca Juga: Parenting Ala Hamid Djojonegoro: Anak Harus Diajari Berjuang Sejak Dini