Tahun baru selalu identik dengan resolusi. Banyak orang dengan penuh semangat menuliskan daftar target: lebih rajin berolahraga, makan lebih sehat, atau mengatur waktu dengan lebih baik.

Sayangnya, tidak sedikit resolusi tersebut yang akhirnya terlupakan seiring berjalannya waktu. Kabar baiknya, kegagalan menepati resolusi pribadi sering kali tidak membawa dampak besar dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, hal yang sama tidak berlaku dalam dunia bisnis. Dalam bisnis, resolusi yang diabaikan bisa berdampak serius.

Perusahaan setiap tahun menetapkan target penjualan, laba, anggaran, hingga berbagai metrik kinerja lainnya. Pada dasarnya, semua itu adalah resolusi bisnis.

Jika gagal dijalankan, konsekuensinya bisa berupa pelanggan yang pergi, pendapatan menurun, hingga rusaknya reputasi merek.

Dikutip dari Forbes, Senin (29/12/2025), berikut ini 5 resolusi Tahun Baru yang sebaiknya dimiliki setiap bisnis. Menariknya, resolusi ini disajikan bukan dalam bentuk apa yang harus dilakukan, melainkan apa yang harus dihentikan.

1. Berhenti Berusaha Membuat Setiap Pelanggan Terkesan Setiap Saat

Banyak perusahaan terjebak pada obsesi menciptakan pengalaman ‘wow’ di setiap titik interaksi pelanggan.

Padahal, dalam praktiknya, hampir mustahil bagi karyawan atau organisasi untuk selalu tampil luar biasa setiap waktu, kecuali dalam situasi tertentu seperti penanganan keluhan, keadaan darurat, atau masalah kritis.

Alih-alih mengejar kesan spektakuler terus-menerus, fokuslah pada konsistensi. Pengalaman pelanggan yang dapat diprediksi, stabil, dan dapat diandalkan justru membangun kepercayaan.

Dan kepercayaan inilah yang membuat pelanggan kembali lagi dan lagi.

2. Berhenti Membuang Waktu Pelanggan

Membuang waktu pelanggan sama saja dengan menunjukkan bahwa waktu mereka tidak berharga, dan ini merupakan bentuk ketidakpedulian yang paling cepat dirasakan oleh pelanggan.

Hal ini sering terjadi ketika pelanggan harus menunggu terlalu lama untuk terhubung dengan layanan pelanggan atau tim penjualan, dipaksa mengulang cerita dan permasalahan yang sama kepada pihak yang berbeda, atau kesulitan menemukan informasi kontak serta orang yang tepat untuk dihubungi.

Setiap hambatan seperti ini seharusnya dihilangkan atau setidaknya diminimalkan, karena menghargai waktu pelanggan adalah salah satu cara paling sederhana namun paling kuat untuk meningkatkan pengalaman mereka dan membangun hubungan jangka panjang.

Baca Juga: Tak Melulu Soal Uang, Ini 5 Life Tips Bill Gates untuk Hidup yang Lebih Bahagia dan Bernilai