Growthmates, saat ini kita hidup di zaman yang semuanya serba digital. Banyak hal yang sudah bisa dilakukan secara digital, salah satunya mendapatkan beragam informasi terkini.
Dengan dunia yang sudah serba digital seperti sekarang ini, hidup memang terasa lebih mudah, tapi tidak semuanya berdampak positif, lho. Ada banyak hal negatif juga yang muncul di era digital ini.
Nah, agar kamu semakin melek soal fenomena di era digital, ada beberapa buku rekomendasi yang membahas isu tersebut. Yuk, intip beberapa bukunya yang telah Olenka kutip dari berbagai sumber, Senin (27/2/2024).
The Shallows
The Shallows karya Nicholas Carr ini memberikan informasi bahwa internet tidak selalu memiliki dampak positif bagi penggunanya. Premisnya, keberlimpahan informasi di internet tak membuat kita kian pintar.
Menurut Nicholas Carr, kebiasaan membaca artikel atau berita serba pendek membuat kemampuan kita tekun membaca buku hingga tuntas berangsur hilang. Membaca teks di layar komputer maupun gawai yang dipenuhi tautan dan multi layar membuat orang susah fokus.
Digital Minimalism
Ini merupakan buku karya Cal Newport tentang self-development yang membahas soal cara memanfaatkan teknologi secara bijak di era digital seperti saat ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvement yang Bikin Pola Pikir Lebih Kritis
Buku ini juga mengajarkan tentang cara mengatur penggunaan teknologi kita sehingga kita bisa memperoleh manfaat dari teknologi, tanpa terjebak dalam ketergantungan yang dapat merugikan.
The Great Shifting
The Great Shifting yang ditulis oleh Rhenald Kasali ini merekam berbagai fenomena disrupsi di banyak bidang, mulai dari cara berbelanja hingga traveling. Revolusi digital telah melahirkan perubahan besar (great shifting) pola hidup serta budaya baru.
Rhenald Kasali tidak sekadar menangkap fenomena tersebut, tapi yang lebih penting bagaimana kita memaknainya dan bisa survive agar tidak terlindas revolusi digital ini.
The Power of Now
Ini merupakan buku self-development karya Eckhart Tolle yang mengajarkan tentang kekuatan dari "sekarang" dan bagaimana hidup dalam saat ini dapat membawa kebahagiaan, kedamaian dan makna yang lebih dalam dalam hidup kita.
Tolle memberikan informasi soal berbagai praktik meditasi dan pemahaman tentang keberadaan kita di dunia ini serta cara memperoleh kedamaian dan kebahagiaan melalui kesadaran akan keberadaan kita di saat ini.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku tentang Lingkungan Hidup, Dijamin Bikin Kamu Makin ‘Aware’ soal Krisis Iklim!
Everybody Lies
Buku Everybody Lies karya Seth Stephens-Davidowitz mengungkapkan bahwa internet menyediakan jejak penggunanya berupa data yang maha besar. Data itu lebih akurat menggambarkan kepribadian seseorang dibandingkan survei mana pun.
Dalam buku ini, Seth Stephens-Davidowitz mengungkapkan bahwa semua orang punya kecenderungan berbohong. Kita hanya perlu mengandalkan big data untuk mencari tahu kebenaran.
Nah, itulah beberapa buku yang berisi tentang fenomena era digital. Mau coba baca yang mana, Growthmates?