3. Tekankan Pertumbuhan dan Kolaborasi

Alih-alih hanya menonjolkan kehebatan teknis, Gates menegaskan dua hal, “Saya rasa saya semakin baik seiring waktu. Saya rasa saya bisa bekerja sama dengan baik dengan orang lain."

Sederhana, tapi sarat makna. Ia menunjukkan dirinya bukan hanya kompeten, tetapi juga adaptif, terbuka belajar, dan mampu bekerja dalam tim.

Dalam negosiasi gaji, kualitas ini memberi sinyal kuat bahwa Anda bukan sekadar ‘pembuat kode’ atau spesialis, melainkan aset yang bisa tumbuh bersama organisasi.

4. Bangun Visi Bersama Perusahaan

Dengan memilih opsi saham, Gates juga menyampaikan pesan: ia tidak hanya bekerja untuk perusahaan, tetapi juga berinvestasi bersama perusahaan.

Dalam negosiasi, hal ini mengubah posisi Anda dari “karyawan yang meminta lebih” menjadi “mitra yang membangun masa depan bersama.”

5. Tetap Membumi

Meski bernegosiasi dari posisi kuat, Gates tidak kehilangan kerendahan hati. Gates pernah berkata bahwa kesuksesan adalah guru yang buruk.

“Ia menggoda orang pintar untuk berpikir bahwa mereka tidak akan kalah,” ujarnya.

Kalimat ini menjadi pengingat penting, dalam negosiasi, kesombongan bisa menjadi bumerang.

Menurut Gates, sikap terbaik adalah memadukan keyakinan dengan rasa ingin tahu, kesiapan belajar, dan keterbukaan terhadap masukan.

Baca Juga: Mengungkap 6 Kebiasaan Orang Sukses Dunia: Mulai dari Warren Buffett, Bill Gates Hingga Elon Musk, Intip Yuk!