Growthmates, kita sering mengira perawatan kulit hanya bergantung pada apa yang kita aplikasikan di wajah, mulai dari serum, toner, masker, hingga berbagai skincare mewah. Padahal, kecantikan kulit tidak hanya ditentukan oleh apa yang ada di luar, tetapi juga apa yang kita konsumsi setiap hari.
Minuman favorit Anda seperti teh pagi, kopi sore, jus kemasan, hingga minuman energi yang terlihat ‘sehat’, semuanya dapat memengaruhi kondisi kulit jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan.
Jika Anda merasa kulit terus kusam, berjerawat, atau kehilangan cahayanya meski sudah rajin skincare, bisa jadi rahasianya tersembunyi di gelas yang Anda minum.
Dan, dikutip dari Times if India, Minggu (23/11/2025), berikut 5 minuman yang diam-diam merusak kulit, serta pilihan pengganti yang lebih aman dan tetap menyegarkan.
1. Minum Teh Berlebihan
Salah satu kebiasaan yang sering tak disadari adalah konsumsi teh berlebihan. Bagi banyak orang, chai adalah bagian penting dari rutinitas. Namun, ketika satu gelas berubah menjadi tiga atau empat, kafein di dalamnya mulai bekerja sebagai diuretik yang menguras cairan tubuh dan menyebabkan kulit tampak lebih kering dan lelah.
Apalagi jika teh dibuat terlalu kuat atau diberi gula dan susu berlimpah, kulit bisa semakin berminyak dan berjerawat akibat lonjakan insulin.
Mengurangi konsumsi teh dan menggantinya dengan teh herbal seperti tulsi, kamomil, atau mint adalah langkah sederhana yang memberi dampak besar bagi kesehatan kulit.
2. Minuman Ringan Manis
Minuman lain yang sering menjadi ‘perusak diam-diam’ adalah soda manis. Di cuaca panas, segelas minuman bersoda dingin terasa seperti penolong, padahal kandungan gulanya dapat memicu proses glikasi, ketika molekul gula menempel pada kolagen dan elastin yang menjaga kulit tetap kencang.
Proses ini perlahan membuat kulit tampak kendur, kusam, dan bahkan menua sebelum waktunya. Pemanis buatan pada soda diet pun dapat mengganggu kesehatan usus, yang akhirnya berpengaruh pada jerawat dan tekstur kulit.
Pilihan yang jauh lebih baik adalah air kelapa atau nimbu pani buatan sendiri yang menyegarkan tanpa merusak kulit.
3. Jus Buah Kemasan
Jus buah kemasan juga tidak kalah menipu. Meskipun terdengar sehat, kebanyakan jus kemasan mengandung gula tambahan, pengawet, dan sari buah pekat yang menaikkan gula darah secepat minuman ringan.
Tanpa serat alami, tubuh kesulitan memproses gula tersebut sehingga memicu peradangan yang perlahan merusak kolagen. Kulit pun kehilangan elastisitas alaminya dan tampak lebih kusam dari waktu ke waktu.
Mengonsumsi buah utuh atau membuat jus segar dengan daging buah jauh lebih baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: 5 Minuman Alami Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi, Mau Coba?
4. Alkohol
Alkohol juga memiliki pengaruh besar terhadap penampilan kulit. Karena sifatnya sebagai diuretik, alkohol menghilangkan cairan tubuh secara drastis dan menyebabkan kulit terasa kering, tertarik, dan tampak tidak segar keesokan harinya. Konsumsi berulang dapat membuat pembuluh darah melebar dan menimbulkan kemerahan permanen pada area tertentu seperti hidung dan pipi.
Di negara beriklim panas dan lembap, efek dehidrasi ini semakin terasa. Mengganti minuman beralkohol dengan air soda yang diberi irisan lemon atau mentimun dapat memberikan sensasi yang sama menyegarkan tanpa membebani kulit.
5. Minuman Energi
Alkohol juga memiliki pengaruh besar terhadap penampilan kulit. Karena sifatnya sebagai diuretik, alkohol menghilangkan cairan tubuh secara drastis dan menyebabkan kulit terasa kering, tertarik, dan tampak tidak segar keesokan harinya.
Konsumsi berulang dapat membuat pembuluh darah melebar dan menimbulkan kemerahan permanen pada area tertentu seperti hidung dan pipi.
Di negara beriklim panas dan lembap, efek dehidrasi ini semakin terasa. Mengganti minuman beralkohol dengan air soda yang diberi irisan lemon atau mentimun dapat memberikan sensasi yang sama menyegarkan tanpa membebani kulit.
Pada akhirnya, hidrasi adalah kunci kulit yang sehat dan bercahaya. Anda tidak perlu mengandalkan minuman detoks mahal atau berbagai ramuan tren kecantikan yang belum tentu bekerja.
Air putih tetap menjadi hidrator terbaik yang membantu menjaga elastisitas, kekenyalan, dan proses detoks alami tubuh. Jika rasanya terlalu hambar, Anda bisa menambahkan irisan lemon, mentimun, daun mint, atau beberapa helai tulsi untuk memberikan cita rasa sekaligus manfaat tambahan.
Baca Juga: 5 Minuman Detoks Pagi untuk Menjaga Kulit Sehat dan Bercahaya di Musim Hujan