Sebagian wilayah di Indonesia masih diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir, termasuk di Jakarta. Cuaca yang lembap dan suhu yang lebih dingin sering kali membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga tubuh lebih rentan terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering muncul saat musim hujan adalah pilek.

Dalam sejumlah sumber disebutkan, pilek disebabkan oleh beberapa jenis virus, seperti Rhinovirus. Di mana, virus ini mudah menyebar di musim dingin karena kondisi suhu yang lebih rendah mendukung kelangsungan hidup dan aktivitas mereka. 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pilek, salah satunya dengan minuman herbal. Bahan-bahan alami seperti jahe, madu, lemon, dan kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus yang dapat membantu meredakan gejala pilek. Selain itu, minuman herbal juga dapat menghangatkan tubuh, melegakan tenggorokan, serta meningkatkan daya tahan tubuh agar pemulihan lebih cepat.

Berikut ini lima racikan minuman herbal yang dapat dengan mudah dibuat di rumah seperti dikutip dari laman Well and Good, Rabu (19/5/2025).

Baca Juga: Deretan Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Musim Hujan

1. Teh Jahe dan Daun Bawang

Cairan hangat dapat mengencerkan lendir penyebab hidung tersumbat di saluran hidung dan membantu kotoran bergerak lebih cepat, sehingga hidung tidak tersumbat lagi. Menambahkan jahe dan daun bawang ke dalam minuman hangat merupakan langkah awal yang baik saat mulai merasa pilek. 

"Baik daun bawang segar maupun jahe segar memiliki rasa yang tajam atau pedas, dan dalam pengobatan Tiongkok, kami mengatakan kedua herba ini mengusir patogen sebagian dengan cara menimbulkan keringat ringan," kata Lisa Franzetta , L.Ac., pendiri Griffin Acupuncture and Integrative Medicine di Oakland, California. 

“Dan rasa tajam dari minuman ini dapat membantu membersihkan saluran hidung sedikit lebih cepat,” tambahnya.

Cara membuatnya pun mudah hanya dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur.  Tambahkan sekitar 10 potong jahe yang diiris tipis dan tidak dikupas serta tiga daun bawang yang diiris tipis ke dalam dua cangkir air. Kemudian, rebus secara bersamaan, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama lima menit. Saring sebelum diminum.

Franzetta merekomendasikan agar minuman herbal ini diminum tiga kali dalam sehari untuk hasil yang lebih optimal. 

2. Campuran Madu, Jahe, dan Lemon

Madu merupakan salah satu ‘suplemen’ terbaik untuk dikonsumsi saat tenggorokan mulai gatal. Menurut sebuah analisis yang dipublikasikan di BMJ Evidence-Based Medicine, madu dinilai lebih manjur daripada metode pengobatan standar seperti sirup obat batuk.

“Teksturnya yang kental dan lengket dapat membantu melapisi tenggorokan, sementara sifat anti-inflamasi dan antimikrobanya dapat membantu melawan kuman,” kata ahli gizi integratif, Vanessa Imus , MS, RDN.

Kamu dapat mengonsumsi sesendok madu murni atau mencoba membuat teh sendiri dengan lemon dan jahe segar. Vitamin C dari lemon dan sifat anti-peradangan dari jahe dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Campurkan 2 sendok teh (sdt) madu, 1 sdt jahe segar parut, dan perasan setengah lemon ke dalam 12 hingga 16 ons air panas. Biarkan campuran tersebut meresap selama lima hingga 10 menit, lalu minum. 

“Kamu dapat minum ramuan ini dua atau tiga kali sehari sambil tetap memperhatikan bagaimana sistem pencernaanmu menangani jahe. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi sebagian orang," kata Imus.

3. Minuman Elektrolit Madu dan Lemon

Sangat penting untuk mengganti cairan yang hilang ketika berkeringat karena demam, muntah, atau mengalami diare. Jika tidak, kamu berisiko mengalami dehidrasi yang serius dan terkadang dapat mengancam jiwa. 

“Saat mengalami gejala-gejala ini, minuman elektrolit dapat berfungsi lebih baik daripada air putih, karena minuman tersebut juga akan mengisi kembali simpanan mineral seperti natrium, kalium, dan gula,” jelas Imus.  

Untuk membuatnya, tambahkan 1 sendok makan (sdm) air jeruk lemon, 1 sdt madu, dan sejumput garam ke dalam 2 gelas air. Lalu, aduk rata. Imus menyarankan untuk meminumnya sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 5 Minuman Herbal yang Cocok Dikonsumsi Setelah Makan Malam untuk Menurunkan BB

4. Teh Rempah Hangat

Saat merasa kedinginan, membuat teh yang dicampur dengan rempah-rempah yang menghangatkan seperti kayu manis, kapulaga , cengkeh, dan lada hitam dapat memberikan rasa hangat dan membantu tubuh merasa lebih nyaman.

“Campuran teh chai yang dibeli di toko juga dapat digunakan, karena biasanya mengandung rempah-rempah yang menghangatkan. Hindari menambahkan gula atau susu yang dapat memperburuk peradangan dan produksi lendir dalam tubuh," ujar Franzetta.

Cara membuatnya, gunakan penggiling rempah atau alat untuk menghancurkan rempah, hancurkan dua batang kayu manis utuh, dua hingga tiga buah kapulaga, dan satu hingga dua cengkeh utuh. Tambahkan campuran tersebut, ditambah seperdelapan sdt lada hitam, ke dalam 3 cangkir air. Biarkan mendidih selama 20 menit. 

5. Kaldu Ayam

Meski bukan bagian dari minuman herbal, tetapi kaldu ayam adalah salah satu cairan yang biasa dikonsumsi ketika sakit. Kaldu ayam tidak hanya kaya akan elektrolit seperti natrium, tetapi juga terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi yang berpotensi membantu tubuh melawan kuman lebih cepat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Poultry Science

Cara membuatnya, rebus tulang ayam, bawang, wortel, selama beberapa jam hingga matang dan beraroma. Dan nikmati selagi masih hangat. 

Semoga bermanfaat!