3. Efek plasebo
Efek plasebo terjadi ketika orang merasa lebih baik setelah menjalani pengobatan yang tidak mengandung obat asli. Jika seseorang percaya bahwa pil akan membantu mereka, tubuh mereka sebenarnya dapat merasa lebih baik hanya karena mereka berharap pil itu bekerja.
Ini menekankan bahwa apa yang kita pikirkan dapat memengaruhi perasaan kita, bahkan jika pengobatan tersebut sebenarnya tidak memberikan efek apa pun.
4. Efek sorotan
Efek Sorotan terjadi ketika kita merasa seperti semua orang memperhatikan dan menghakimi kita lebih dari yang sebenarnya. Misalnya, jika kamu melakukan kesalahan atau mengenakan sesuatu yang membuat kamu malu, kamu mungkin berpikir semua orang memperhatikan. Namun pada kenyataannya, kebanyakan orang sibuk memikirkan diri mereka sendiri dan tidak terlalu memperhatikan kita. Hal ini dapat membuat kita merasa gugup dalam situasi sosial.
5. Efek zeigarnik
Efek Zeigarnik menunjukkan bahwa kita mengingat tugas yang belum selesai lebih baik daripada yang sudah selesai.
Bila kita memulai sesuatu namun tidak menyelesaikannya, pikiran kita akan terus mengingatkan kita tentang hal tersebut, yang dapat membuat kita merasa gelisah, kewalahan, dan terganggu hingga kita menyelesaikannya.
Baca Juga: 5 Trik Psikologis Membangun Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja