Growthmates, psikologi membantu kita memahami mengapa kita berpikir, merasa, dan bertindak seperti yang kita lakukan.
Psikologi mengungkap kebenaran menarik tentang pikiran dan perilaku kita, menunjukkan kepada kita hal-hal yang mungkin tidak kita sadari tentang diri kita sendiri dan orang lain.
Jika kamu seorang yang suka menjelajahi fakta-fakta baru dan menarik tentang otak manusia, berikut 5 fakta psikologi menarik yang dapat memberimu perspektif baru tentang kehidupan sehari-hari.
1. Efek paparan semata
Efek paparan semata menunjukkan bahwa kita cenderung lebih menyukai sesuatu atau bahkan orang, semakin sering kita melihat atau mendengarnya. Ketika kita terpapar pada sesuatu berulang kali, hal itu menjadi akrab bagi kita, dan keakraban ini menciptakan rasa nyaman.
Misalnya, kamu pasti pernah memperhatikan bahwa jika kamu berbicara atau bertemu seseorang setiap hari, kamu pasti telah membentuk ikatan yang tak terucapkan dengan mereka, merasa lebih nyaman di sekitar mereka.
Contoh lain adalah bagaimana perusahaan menampilkan iklan mereka berulang kali untuk membuat konsumen lebih nyaman dengan produk mereka.
2. Efek halo
Efek halo terjadi ketika kita lebih menyukai seseorang karena mereka terlihat menarik. Jika seseorang menarik, kita mungkin juga berpikir mereka baik atau pintar, bahkan jika kita tidak mengenal mereka dengan baik. Ketampanan ataupun kecantikan seseorang dapat membuat kita berasumsi tentang kualitas baik lainnya pada mereka.
Baca Juga: 5 Tanda Psikologis Bahwa Kamu Sebenarnya Cerdas, tapi Sering Meragukan Diri Sendiri
3. Efek plasebo
Efek plasebo terjadi ketika orang merasa lebih baik setelah menjalani pengobatan yang tidak mengandung obat asli. Jika seseorang percaya bahwa pil akan membantu mereka, tubuh mereka sebenarnya dapat merasa lebih baik hanya karena mereka berharap pil itu bekerja.
Ini menekankan bahwa apa yang kita pikirkan dapat memengaruhi perasaan kita, bahkan jika pengobatan tersebut sebenarnya tidak memberikan efek apa pun.
4. Efek sorotan
Efek Sorotan terjadi ketika kita merasa seperti semua orang memperhatikan dan menghakimi kita lebih dari yang sebenarnya. Misalnya, jika kamu melakukan kesalahan atau mengenakan sesuatu yang membuat kamu malu, kamu mungkin berpikir semua orang memperhatikan. Namun pada kenyataannya, kebanyakan orang sibuk memikirkan diri mereka sendiri dan tidak terlalu memperhatikan kita. Hal ini dapat membuat kita merasa gugup dalam situasi sosial.
5. Efek zeigarnik
Efek Zeigarnik menunjukkan bahwa kita mengingat tugas yang belum selesai lebih baik daripada yang sudah selesai.
Bila kita memulai sesuatu namun tidak menyelesaikannya, pikiran kita akan terus mengingatkan kita tentang hal tersebut, yang dapat membuat kita merasa gelisah, kewalahan, dan terganggu hingga kita menyelesaikannya.
Baca Juga: 5 Trik Psikologis Membangun Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja