Salah satu hal yang penting dibahas dalam rumah tangga adalah keuangan. Terutama bagi pasangan yang baru resmi menikah, tentu perlu penyesuaian bagaimana menyiapkan pondasi keuangan yang kuat demi menghadapi tantangan di era modern saat ini.

Hal itu diungkap oleh Chief Digital Officer Maybank Indonesia, Charles Budiman bahwa penting bagi pasangan baru untuk membicara manajemen keuangan sebagai langkah dalam melindungi keluarga.

“Seiring dengan siklus kehidupan dan kebutuhan yang terus berubah, strategi keuangan pun ikut disesuaikan. Pasangan baru menikah, sebaiknya sudah mendiskusikan dan menyusun strategi keuangan untuk mencapai tujuan finansial bersama," terangnya.

Baca Juga: Pentingnya Kolaborasi untuk Memerangi Kejahatan Digital Keuangan di Indonesia

Lantas, bagaimana upaya yang tepat bagi pasangan modern untuk mengelola keuangan rumah tangga? Check it dot!

Menggabungkan rekening bank untuk menangani keuangan bersama

Berdasarkan penelitian dari Indiana University, pasangan suami istri yang membuat rekening bersama memiliki kualitas hubungan lebih tinggi, serta lebih baik dalam menangani keuangan rumah tangga karena merasa ‘berada dalam hal ini bersama-sama’.

Jika memungkinkan, cobalah menggabungkan rekening bank, sehingga keduanya memiliki akses yang sama terhadap keuangan keluarga. Langkah ini juga cocok bagi pasangan yang ingin mengatur finansial secara sederhana dengan memonitor keuangan dalam satu rekening saja.

Sebagai bahan pertimbangan, beberapa pasangan juga membuka dua rekening bersama, yaitu tabungan darurat yang dapat ditarik oleh salah satu pasangan, serta tabungan keluarga untuk kebutuhan jangka panjang yang membutuhkan persetujuan keduanya untuk melakukan penarikan.

Baca Juga: 5 Cara Efektif untuk Meningkatkan Literasi Keuangan, Termasuk Rajin Menabung dan Berinvestasi!

Membahas dan mencatat anggaran dengan saksama setiap bulannya

Selain memastikan jumlah pemasukan dalam manajemen keuangan rumah tangga, memantau seluruh pengeluaran juga tak kalah penting. Buatlah daftar pendapatan dan biaya yang dikeluarkan secara jelas, sehingga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan yang tidak diperlukan.

Setelah menyusun anggaran keuangan bersama-sama, sesuaikan juga gaya hidup untuk menghindari penggunaan dana melebihi budget dan mencegah terjadinya pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan.

Tak hanya itu, sisihkan juga sebagian dari pendapatan setiap bulannya untuk menabung serta mempersiapkan dana darurat bagi keluarga. Yang juga perlu diperhatikan, selalu berpegang pada anggaran yang telah ditetapkan bersama pasangan, mendiskusikan terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian di luar rencana, dan meninjau kondisi keuangan secara berkala. 

Terbuka terhadap kondisi keuangan untuk mengatur aset dan pinjaman

Kejujuran sangatlah dibutuhkan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Sebagai pasangan, keduanya harus saling terbuka dengan situasi keuangan masing-masing untuk mencapai tujuan finansial bersama.

Bersikaplah transparan terhadap pendapatan, aset, hutang, kebiasaan belanja, pandangan tentang uang, hingga skor kredit yang dapat mempengaruhi proses pengajuan pinjaman saat dibutuhkan di masa mendatang. Terakhir, selalu biasakan untuk berdiskusi dengan pasangan mengenai kondisi finansial sebagai bagian dari rutinitas dalam pernikahan.

Baca Juga: Manfaatkan Permainan Digital, Kuasai Literasi Keuangan dengan Cara Menyenangkan

Mengatur rencana investasi sebagai salah satu prioritas

Sama seperti menabung dan mempersiapkan dana darurat, berinvestasi juga menjadi salah satu cara untuk mewujudkan mimpi di masa depan. Namun, sebelum memulainya, diskusikan bersama pasangan besar dana yang akan digunakan sebagai investasi berdasarkan pertimbangan atas pendapatan dan pengeluaran dalam anggaran rumah tangga.

Selain itu, telusuri juga instrumen investasi yang tepat dengan memperhitungkan faktor risiko yang ditanggung dan hasil keuntungan yang diperoleh. Tingkat risiko dan return dalam investasi berbanding lurus, sehingga semakin tinggi keuntungannya maka semakin tinggi pula risikonya. Berbagai bentuk investasi, baik itu reksa dana, obligasi, deposito, hingga tabungan emas digital, kini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman secara online melalui layanan perbankan digital.