Membahas dan mencatat anggaran dengan saksama setiap bulannya
Selain memastikan jumlah pemasukan dalam manajemen keuangan rumah tangga, memantau seluruh pengeluaran juga tak kalah penting. Buatlah daftar pendapatan dan biaya yang dikeluarkan secara jelas, sehingga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan yang tidak diperlukan.
Setelah menyusun anggaran keuangan bersama-sama, sesuaikan juga gaya hidup untuk menghindari penggunaan dana melebihi budget dan mencegah terjadinya pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan.
Tak hanya itu, sisihkan juga sebagian dari pendapatan setiap bulannya untuk menabung serta mempersiapkan dana darurat bagi keluarga. Yang juga perlu diperhatikan, selalu berpegang pada anggaran yang telah ditetapkan bersama pasangan, mendiskusikan terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian di luar rencana, dan meninjau kondisi keuangan secara berkala.
Baca Juga: Pentingnya Kolaborasi untuk Memerangi Kejahatan Digital Keuangan di Indonesia
Terbuka terhadap kondisi keuangan untuk mengatur aset dan pinjaman
Kejujuran sangatlah dibutuhkan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Sebagai pasangan, keduanya harus saling terbuka dengan situasi keuangan masing-masing untuk mencapai tujuan finansial bersama.
Bersikaplah transparan terhadap pendapatan, aset, hutang, kebiasaan belanja, pandangan tentang uang, hingga skor kredit yang dapat mempengaruhi proses pengajuan pinjaman saat dibutuhkan di masa mendatang.
Terakhir, selalu biasakan untuk berdiskusi dengan pasangan mengenai kondisi finansial sebagai bagian dari rutinitas dalam pernikahan. Dengan begitu, keduanya dapat memperoleh informasi yang lengkap untuk menyusun anggaran keuangan secara tepat. Pos-pos pemasukan dan pengeluaran juga dapat dibuat secara jelas untuk membantu menghindari maupun menyelesaikan hutang.