Growthmates, apakah kamu pasangan suami istri yang baru menikah?

Pernikahan dianggap sebagai sebuah pintu gerbang baru memasuki fase kehidupan selanjutnya. Namun, masih banyak pasangan suami istri yang membutuhkan penyesuaian untuk hidup berumah tangga.

Salah satu hal yang penting dan perlu didiskusikan bersama pasangan adalah menyiapkan pondasi keuangan yang kuat demi menghadapi tantangan di era modern seperti saat ini. 

Dengan adanya keselarasan dan kebersamaan, pengelolaan finansial menjadi lebih terarah untuk masa depan keluarga yang harmonis.

“Seiring dengan siklus kehidupan dan kebutuhan yang terus berubah, strategi keuangan pun ikut disesuaikan. Pasangan baru menikah, sebaiknya sudah mendiskusikan dan menyusun strategi keuangan untuk mencapai tujuan finansial bersama. Apalagi dengan layanan mobile banking seperti sekarang, mengelola keuangan, mulai dari menabung, investasi, hingga memantau pengeluaran, dapat dilakukan hanya dalam genggaman.

Lewat manajemen keuangan yang bijaksana, kondisi finansial menjadi lebih stabil dan terjaga untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan kesejahteraan keluarga,” kata Charles Budiman, Chief Digital Officer Maybank Indonesia, dikutip Olenka dari keterangan resminya, Senin (27/5/2024).

Lantas, bagaimana cara mengelola keuangan yang tepat untuk pasangan suami istri? Yuk, simak baik-baik, ya!

Baca Juga: Berkembangnya Sektor Jasa Keuangan Indonesia dengan Kecerdasan Buatan (AI)

Menggabungkan rekening bank untuk menangani keuangan bersama

Berdasarkan penelitian dari Indiana University, pasangan suami istri yang membuat rekening bersama memiliki kualitas hubungan lebih tinggi, serta lebih baik dalam menangani keuangan rumah tangga karena merasa ‘berada dalam hal ini bersama-sama’.

Jika memungkinkan, cobalah menggabungkan rekening bank, sehingga keduanya memiliki akses yang sama terhadap keuangan keluarga. Langkah ini juga cocok bagi pasangan yang ingin mengatur finansial secara sederhana dengan memonitor keuangan dalam satu rekening saja.

Sebagai bahan pertimbangan, beberapa pasangan juga membuka dua rekening bersama, yaitu tabungan darurat yang dapat ditarik oleh salah satu pasangan, serta tabungan keluarga untuk kebutuhan jangka panjang yang membutuhkan persetujuan keduanya untuk melakukan penarikan.