4. Meningkatkan Risiko Stroke
Menukil dari laman WebMD, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan risiko penyakit refluks asam. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan tetapi juga dikaitkan dengan sleep apnea, gangguan pernapasan saat tidur yang menjadi salah satu faktor risiko stroke.
Senada dengan itu, Presiden American College of Cardiology, David Holmes, MD, yang juga profesor kedokteran di Mayo Clinic College of Medicine, menambahkan bahwa setelah makan, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk fluktuasi kadar gula darah, kadar kolesterol, dan aliran darah. Perubahan sementara ini dapat berdampak pada kesehatan kardiovaskular dan berpotensi meningkatkan risiko stroke, terutama jika kebiasaan makan sebelum tidur terus berlanjut.
Baca Juga: Penyakit Stroke Bisa Dicegah dengan Menjaga Kebersihan Mulut? Simak Penjelasannya di Sini!
Alih-alih langsung tidur setelah sahur, ada banyak kegiatan bermanfaat yang bisa kamu lakukan. Misalnya, mencuci piring atau mengerjakan pekerjaan rumah lainnya agar rumah tetap rapi.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan waktu untuk tadarus Al-Qur’an sambil menunggu azan Subuh, berzikir, atau melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membuat tubuh tetap aktif, tetapi juga membawa manfaat spiritual yang dapat memperkuat ibadah selama bulan Ramadan.
Happy fasting and stay healthy, Growthmates!