3. Fruktosa dalam Makanan dan Minuman Olahan
Fruktosa adalah jenis gula yang secara alami ada dalam buah dan sayur, namun fruktosa buatan yang digunakan dalam industri makanan seperti sirup jagung fruktosa tinggi dan sukrosa sangat berbahaya bagi hati.
Fruktosa olahan diproses pertama kali di usus, yang dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus dan meningkatkan zat pembentuk lemak yang masuk ke hati.
Hasilnya, penumpukan lemak, kerusakan hati, dan peradangan kronis. Anda bisa menemukannya dalam minuman ringan, kue kemasan, yogurt berperisa, dan bahkan saus tomat.
Lalu, Bagaimana Cara Melindungi Hati Anda?
Untungnya, kerusakan hati bisa dicegah dan bahkan dibalik, yakni dengan gaya hidup yang lebih sehat. Dan, berikut beberapa langkah sederhana untuk menjaga kesehatan hati Anda:
- Pilih pola makan seimbang: Konsumsi makanan yang kaya sayur, buah, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat seperti minyak zaitun atau alpukat.
- Kurangi makanan olahan dan gula: Hindari minuman manis, karbohidrat olahan, dan makanan tinggi fruktosa.
- Minum cukup air: Air membantu proses detoksifikasi hati. Namun, minumlah secukupnya dan jangan berlebihan.
- Rutin berolahraga: Aktivitas fisik selama 30 menit sehari dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah penumpukan lemak di hati.
- Hindari alkohol: Konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah kecil, bisa memperburuk kesehatan hati. Tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang benar-benar aman untuk hati.
- Cuci bahan makanan: Pastikan sayur dan buah yang Anda konsumsi bebas dari pestisida dan racun dengan mencucinya bersih sebelum dikonsumsi.