Mengunjungi perpustakaan umumnya dilakukan oleh seseorang yang ingin membaca atau meminjam buku. Namun, bagaimana jadinya jika sebuah perpustakaan justru menarik perhatian berkat arsitektur megah dan koleksi unik, termasuk musik, yang mampu menarik minat pengunjung?

Faktanya, terdapat sejumlah perpustakaan di dunia yang tidak hanya menarik secara fungsional, tetapi juga estetis hingga layak disebut sebagai perpustakaan terindah di dunia.

Keistimewaan perpustakaan-perpustakaan ini terletak bukan hanya pada koleksi bukunya, melainkan juga pada perhatian mendalam terhadap desain bangunan dan tata ruang yang memukau.

Keseluruhan bangunannya menghadirkan ruang-ruang yang megah, tempat di mana keindahan arsitektur berpadu harmonis dengan kekayaan budaya dan literasi.

Dan, mengacu pada laporan dari CNBC Travel, berikut 10 perpustakaan yang bukan hanya berfungsi sebagai pusat informasi, tetapi juga menghadirkan pesona visual dan nilai sejarah yang menjadikannya destinasi intelektual yang luar biasa.

1. Trinity College Library – Dublin, Irlandia

Perpustakaan legendaris ini adalah rumah bagi Long Room, lorong sepanjang 65 meter yang dipenuhi rak kayu ek gelap menjulang tinggi, serta ratusan patung marmer tokoh intelektual dunia.

Daya tarik utama lainnya adalah Book of Kells, manuskrip iluminasi abad ke-9 yang menjadi harta karun nasional Irlandia. Koleksinya mencakup lebih dari 200.000 buku langka yang tersimpan dalam suasana klasik nan khidmat.

2. State Library of South Australia – Adelaide, Australia

Sebagai simbol kebanggaan budaya Adelaide, perpustakaan ini memadukan arsitektur era Victoria dengan kubah baca bergaya heritage.

Ruang Mortlock Wing menjadi sorotan utama, dipenuhi sejarah dan koleksi unik yang tersimpan hingga ke ruang bawah tanah. Lampu gantung, galeri besi, dan suasana antik menciptakan nuansa yang membawa pengunjung ke masa lalu.

3. St. Gallen Abbey Library – Saint Gallen, Swiss

Ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO, perpustakaan ini adalah contoh arsitektur Rococo terbaik di Eropa. Didirikan pada abad ke-8 sebagai bagian dari biara Benediktin, koleksinya meliputi lebih dari 160.000 buku dan manuskrip kuno.

Interiornya yang kaya ornamen, langit-langit fresco, dan lemari kayu ukir menjadikan ruang ini tampak seperti istana pengetahuan.

4. Duke Humfrey’s Library – Oxford, Inggris

Sebagai bagian dari Bodleian Library, ruang baca ini adalah yang tertua di Oxford dan berdiri sejak abad ke-15. Rak kayu gelap yang tertata rapi, jendela kaca patri, serta langit-langit kayu yang rumit memberikan kesan abadi, seakan-akan waktu berhenti di dalamnya.

Perpustakaan ini menjadi inspirasi banyak latar cerita fiksi klasik hingga modern.

Baca Juga: 5 Perpustakaan Terbesar di Dunia yang Sediakan Jutaan Judul Buku, Intip Yuk!