4. Manfaatkan kontrol orang tua
Untuk mengawasi dan membatasi aktivitas online anak Anda, manfaatkan opsi kontrol orang tua yang tersedia di perangkat dan aplikasi.
5. Dorong komunikasi terbuka
Ciptakan lingkungan yang aman sebagai tempat anak-anak dapat berbicara tentang pertanyaan, kekhawatiran, dan pengalaman mereka menggunakan internet. Ciptakan hubungan kepercayaan sehingga orang dapat meminta saran tanpa merasa tidak nyaman.
6. Berinteraksilah dengan anak secara daring
Ikut serta dalam permainan mereka, berinteraksilah dengan mereka di lingkungan virtual mereka, dan tunjukkan minat pada apa yang mereka lakukan. Ini membantu orang tua memahami hobi dan aktivitas daring mereka dengan lebih baik.
7. Tumbuhkan pemikiran kritis pada anak
Bantu mereka mempelajari cara menilai informasi yang ditemukan secara kritis secara daring, mengenali informasi yang salah, dan membedakan antara sumber yang dapat dipercaya dan yang tidak dapat dipercaya.
8. Tetap terinformasi
Ikuti terus situs media sosial, aplikasi, dan tren terbaru yang disukai oleh anak-anak dan remaja. Orang tua dapat membimbing anak dengan baik dengan menggunakan pengetahuan ini.
9. Dorong aktivitas luring
Untuk menjamin pengasuhan yang menyeluruh, doronglah membaca, olahraga, hobi, dan kegiatan nondigital lainnya.
10. Cari bantuan
Jangan takut untuk meminta saran pada pemandu pengasuhan anak, profesional keselamatan internet, dan orang tua lain yang mengalami situasi serupa.
Baca Juga: 7 Cara Sederhana Bikin Anak Usia Dini Lebih Melek Literasi