Akademisi dan dosen UGM, Zainal Arifin Mochtar mengatakan pemerintahan di sebuah negara tidak bisa dipercaya begitu saja ketika mereka mengeklaim sedang mengurus rakyatnya dengan sungguh-sungguh. 

Menurutnya masyarakat perlu perlu menaruh rasa curiga atas berbagai tindak tanduk pemerintah, jangan sampai seluruh klaim itu hanya omong kosong, ada agenda terselubung yang dibungkus janji manis mensejahterakan rakyat. 

Baca Juga: Menteri Erick Beber Tujuan Prabowo Bentuk Kopdes Merah Putih

“Jadi jangan anda pikirkan negara itu, negara ini pasti baik, tidak perlu dicurigai, enggak. Pokoknya percaya aja lah, negara pasti ngurusin kalian, saya bilang omong kosong. Negara tidak bisa dipercaya dengan begitu lagi sekarang,” kata Zainal dilansir Olenka.id Jumat (9/5/2025). 

Untuk membangun kepercayaan rakyat, negara kata Zainal mesti dikelola secara transparan supaya masyarakat bisa mengetahui secara jelas kinerja pemerintah yang sesungguhnya. Negara tidak bisa dibangun dengan segudang janji manis pemerintah. 

“Negara itu harus dibangun dengan transparansi dan akuntabilitas, bukan dengan mistifikasi. Mistifikasi itu dengan janji-janji gitu, pokoknya sabar aja nanti kita urus, enggak bisa. Publik itu harus melihat, intangible, bisa dilihat apa yang dilakukan,” tegasnya.

Zainal melanjutkan, kesungguhan negara dalam mengurus rakyatnya tidak bisa ditakar dari isi pidato para penguasa, mengurus negara perlu pembuktian dan kerja nyata yang berimplikasi langsung pada rakyatnya, bukan sekadar mengamburkan janji manis. 

Baca Juga: Pertemuan Bill Gates dan Prabowo Subianto: Bicara TBC, Dana Hibah, hingga Rencana Pemberian Gelar Kehormatan

“Jadi anda nggak bisa mengukur dengan janji-janji gitu, anda tidak bisa mengukur dengan pidato, anda tidak bisa mengukur dengan omon-omon, anda nggak bisa mengukur dengan janji kampanye, nggak bisa pada akhirnya,” tandasnya.