Dia awal pertengahan tahun ini, nama Mikael Jasin menghebohkan Indonesia. Namanya menghiasi sejumlah pemberitaan atas prestasinya sebagai juara World Barista Championship (WBC) 2024 yang digelar pada 1-4 Mei 2024 di Busan, Korea Selatan. Dia berhasil mengalahkan 53 peserta dari 50 negara yang ikut dalam kompetisi ini.
Pencapaian Mikael tersebut tidaklah dirasih secara instan. Sebelum berada di posisi puncak, barista profesional dan entrepreneur ini telah berkecimpung di perlombaan kopi selama hampir 10 tahun. Dia berhasil menempati urutan ke-4 World Barista Championship (WBC) di Boston pada tahun 2019 dan urutan ke-7 pada tahun 2021 di Milan.
Baca Juga: Kolaborasi Promag Herbal dan Mikael Jasin Edukasi Masyarakat Cara Konsumsi Kopi tanpa Sakit Lambung
"Pengalaman saya waktu ikut kejuaraan sangat seru. Setelah hampir 10 tahun ikut kompetisi, akhirnya menang. Kemenangan ini merupakan mimpi yang tercapai," ucap Mikael kepada Olenka belum lama ini, dikutip Sabtu (9/11/2024).
Kecintaan pria kelahiran 7 Juli 1990 ini terhadap kopi tidak perlu diragukan lagi. Bermula di tahun 2012, pria yang akrab disapa Miki ini telah mendirikan dua perusahaan yang bergerak di bidang perkopian, yakni So So Good Company dan Catur Coffee Company.
Dia mulai menekuni kopi sejak menjadi Head Barista di Operator25 dan Middletown Café yang berada di Melbourne. Ketika itu, Mikael tengah menempuh pendidikan S2-nya di RMIT University, Melbourne, Australia. Kini, peraih gelar Master of Marketing ini juga tergabung dalam Fore Coffee sebagai Chief of Coffee Innovation.
Berbicara mengenai kans Indonesia dalam kompetensi barista tahun depan, Mikael melihat adanya potensi yang besar. "Untuk kans di Indonesia tahun depan, secara historis, Indonesia mempunyai performance yang bagus. Jadi, kansnya terbuka lebar," ujarnya.
Dia pun berharap, Indonesia bisa memenangkan kompetisi barista di tahun 2025 mendatang. "Mudah-mudahan national champion baru kita, tahun depan keluar. Indonesia dinobatkan menjadi pemenang. Semoga persiapannya optimal untuk kejuaraan dunia," pungkasnya.