Munculnya virus monkeypox (Mpox) atau cacar monyet menjadi suatu kekhawatiran bagi masyarakat. Penyakit ini bisa menular dan tersebar luas.

Di bulan Agustus 2024 ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menetapkan Monkeypox sebagai darurat kesehatan global. Ini artinya,masyarakat global, termasuk warga Indonesia diminta untuk lebih waspada.

Dan sejauh ini, dari tahun 2022 sampai 2024, Indonesia sudah mencatatkan 88 kasus Monkeypox. Namun, sejauh ini semua kondisi tersebut sudah berhasil ditangani.

Untuk diketahui, penyakit ini memiliki masa inkubasi 3-17 hari dan dimulai dengan demam, menggigil, nyeri tubuh, dan gejala seperti flu, diikuti oleh ruam yang melewati empat tahap - makula, papula, vesikular, hingga pustular—sebelum berkeropeng dan mengelupas.

Meskipun penyakit ini sembuh dengan sendirinya dan sebagian besar memerlukan penanganan simtomatik, penyakit ini dapat berubah menjadi parah dan mengancam jiwa dalam banyak kasus.

Menurut WHO, bayi baru lahir, anak-anak, orang yang sedang hamil, dan mereka yang memiliki kekurangan kekebalan tubuh seperti penyakit HIV tingkat lanjut mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit mpox yang lebih serius dan kematian.

Dilansir dari Times ofIndia, Jumat (23/8/2024), berikut 6 gejala mpox parah yang perlu kita waspadai. Yuk, simak!

1. Peradangan di dalam rektum

Ruam Mpox dapat menyebar ke wajah, telapak tangan, telapak kaki, selangkangan, daerah genital atau anus. Lesi ini tidak jarang ditemukan di mulut, tenggorokan, anus, rektum atau vagina, atau di mata.

Beberapa orang mungkin mengalami proktitis atau peradangan di dalam rektum yang dapat menyebabkan nyeri hebat, serta peradangan pada alat kelamin yang dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil.

Baca Juga: Fenomena Gagal Ginjal pada Anak, Benarkah Jajan Berpemanis jadi Pemicu?